Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR Apresiasi Sikap Politik Pemerintah terhadap Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

        DPR Apresiasi Sikap Politik Pemerintah terhadap Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Syaiful Huda, mengaku pihaknya menghargai sikap politik pemerintah yang mendukung kemerdekaan Palestina atas invasi militer Israel. Hal tersebut dia sampaikan dalam konteks penolakan terhadap Timnas Israel dalam keikutsertaan di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara.

        "Kita menghargai sikap politik dari pemerintah, sejak dari dulu sampai sekarang menyangkut soal dukungan penuh pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia terkait dengan kemerdekaan negara Palestina," kata Huda dalam rapat kerja bersama Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

        Baca Juga: Jokowi Ungkap Posisi Indonesia Atas Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Kita...

        Huda menuturkan dinamika penolakan Timnas Israel berujung pada pembatalan drawing yang mestinya dilaksanakan pada akhir Maret ini. Hal ini juga menimbulkan spekulasi di ruang publik, di mana banyak yang memaknai penolakan Timnas Israel sebagai bentuk batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

        Di sisi lain, kata Huda, banyak pegiat sepak bola Indonesia yang sangat menyayangkan jika gelaran tersebut batal terselenggara di Tanah Air. Terlebih, status FIFA menyatakan ketika ada pembatalan sebuah event akan berisiko jatuhnya sanksi.

        Dia meminta pemerintah untuk melihat dampak dari penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Huda berharap sikap penolakan pemerintah Indonesia tidak kemudian membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

        Baca Juga: Tegas! Presiden Jokowi Jamin Israel Ikut Serta dalam Piala Dunia U-20: Jangan Campur Adukan Politik dan Olahraga!

        "Tentu fakta-fakta objektif ini tidak bisa kita abaikan bersama-sama. Kita ingin dua-duanya bisa dilaksanakan dan sikap pemerintah dan rakyat Indonesia menyangkut soal, tidak boleh ada penjajahan di muka bumi ini termasuk dukungan pemerintah kepada Palestina, tetap harus terus kita jaga sebagai prinsip dan sebagai pokok politik, sikap politik negara dan bangsa ini," papar Huda.

        "Tapi saat yang sama, kita ingin dua hal ini bisa berjalan dan tidak saling mengingkari karena itu pemerintah sudah melaksanakan bidding tahun 2019. Kita juga ingin, karena pemerintah yang memulai pemerintah juga harus yang menuntaskan ini," tambahnya.

        Oleh sebab itu, Huda mengaku pihaknya mendorong agar pemerintah cepat dalam mengambil inisiatif. Pasalnya, jangka waktu penyelenggaraan yang dinilai pendek untuk memastikan ada jalan terbaik.

        "Kita hargai, kita hormati pihak-pihak yang dilakukan protes menyangkut soal ini. Saat yang sama pemerintah harus mencari jalan keluar yang terbaik untuk menuntaskan dari skema bidding yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah yang waktu itu belum diprediksi menyangkut soal lolosnya tim nasional dari pihak Israel," tandasnya.

        Baca Juga: FIFA Tunjuk Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat: Semua Karena Politik!

        Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara ihwal penolakan banyak pihak terhadap keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam gelaran FIFA World Cup U-20. Dia mengatakan posisi Indonesia tetap dalam koridor mendukung kemerdekaan Palestina atas invasi militer yang dilakukan Israel.

        Dia menegaskan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh Indonesia. Jokowi juga menegaskan Indonesia mendukung penyelesaian to states solution.

        "Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian to states solution negara Israel dan negara Palestina merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun," tegas Jokowi dalam keterangannya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).

        Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Indonesia Tak akan Terima Israel di Piala Dunia U-20: Tapi Kita Sedang Cari Cara Agar Bisa Tetap Aktif di FIFA

        Terkait prinsip tersebut, Jokowi juga mengaku telah mengirimkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dia berharap, Erick bisa menemukan solusi atas persoalan yang tengah dihadapi Indonesia.

        "Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: