Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Ungkap Perasaan Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Saya Sedih dan Kecewa...

        Presiden Jokowi Ungkap Perasaan Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Saya Sedih dan Kecewa... Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat banyak pihak kecewa, terutama pencinta sepak bola tanah air.

        Tak hanya itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang nomor-1 di negara ini juga mengaku kecewa dan sedih atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

        “Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” kata Jokowi dalam pernyataan secara daring yang disaksikan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (30/3).

        Baca Juga: Eks Politisi PSI Ini Abadikan Perjuangan Erick Thohir Loby Petinggi FIFA Agar Tak Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

        Presiden mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA pada Rabu (29/3) malam.

        Meski berat bagi bangsa, menurut Jokowi, keputusan FIFA itu harus tetap dijalani dan dihormati. 

        “Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa,” ujar dia.

        Baca Juga: Indonesia Terancam Dibanned FIFA, Teringat Ucapan Menterinya Jokowi Soal Kiamat Habis Batalnya Piala Dunia U20

        Dia mengaku telah meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar persepakbolaan nasional tidak terkena sanksi FIFA, termasuk kesempatan menjadi tuan rumah ajang internasional lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: