Nilai Wacana Koalisi Besar dari Airlangga Sulit Diwujudkan, Demokrat: Seperti Koalisi Perubahan...
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron buka suara ihwal Koalisi Besar yang belakangan jadi poros pembicara baru. Dia menilai, tidak mudah menyatukan partai untuk menggabungkannya dalam satu barisan.
"Tidak mudah menyatukan partai-partai. Seperti halnya Koalisi Perubahan, ini kan menyatukan visi, melihat bahwa kondisi negara tidak baik-baik saja, ada banyak hal yang perlu dirubah, ada hal banyak yang perlu diperbaiki, menyatulah antar kesamaan visi ini dalam sebuah koalisi," kata Herman saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/23).
Baca Juga: Tak Hanya Ngebet Rebut Demokrat, AHY Sebut Moeldoko Berniat Jegal Anies Baswedan
Herman mengaku belum memahami hal dasar yang mendorong terbentuknya wacana koalisi besar tersebut. Kendati demikian, dia juga mengakui bahwa wacana Koalisi Besar menjadi hak dari pada setiap partai.
"Tapi kan itu menjadi hak partai-partai untuk bisa menggabungkan diri dalam koalisi. Kita lihat saja nanti," katanya.
Dia juga menghormati keputusan partai lain jika memang koalisi besar terbentuk. Kendati Herman menilai realisasi hal tersebut terbilang sulit dicapai.
"Silakan saja kalau memang koalisi besar itu dibangun dan tentu kan punya kemandirian partai-partai dan saya kira tidak mudah juga untuk menyatukan seluruh partai-partai dengan keinginan yang berbeda-beda," tandas dia.
Baca Juga: 16 Kali Kalah Enggak Bikin Kapok Moeldoko Coba Kudeta Demokrat, AHY: Hukum di Indonesia Pancaroba...
Sebelumnya, wacana Koalisi Besar tercetus pada saat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di acara buka bersama di NasDem Tower beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, timbul spekulasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berencana bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca Juga: Tokoh NU Disebut Bisa Bantu Kemenangan Anies Baswedan, Mahfud MD Masuk Hitungan?
Pada kesempatan lain, Airlangga juga sempat mengaku ingin membentuk koalisi yang besar. Meski dalam keterangannya, Airlangga tidak secara eksplisit menyebut akan menggandeng KPP.
"Kan, saya bilang kita akan mendorong yang namanya koalisi besar. Koalisi besar itu, kan, sangat memungkinkan. Nah, tentu lebih besar lebih baik," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: