Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harapan Baru Penyelesaian Isu Keolahragaan dan Kepemudaan di Pundak Dito Ariotedjo

        Harapan Baru Penyelesaian Isu Keolahragaan dan Kepemudaan di Pundak Dito Ariotedjo Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PKB, Syaiful Huda, mengakui bahwa isu kepemudaan tidak menjadi arus utama dalam program-program Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kendati demikian, Huda mengaku dilantiknya Dito Ariotedjo bisa membawa perubahan di kementerian tersebut.

        "Kita ucapkan selamat kepada Mas Dito, ini termasuk yang jadi konsen saya sebenarnya ketika Pak Zainuddin Amali resign. Waktu itu saya sampaikan nomenklatur kementerian ini adalah Pemuda dan Olahraga. Harus diakui, selama berpuluh tahun isu pemudanya tidak menjadi arus utama di Kemenpora. Sekarang kita dapati mas Dito, 32 tahun," kata Huda saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/4/2023).

        Baca Juga: Jokowi Resmi Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Termuda

        Dia meyakini, di bawah kepemimpinan Dito, isu-isu kepemudaan bisa masuk dalam arus utama Kementerian Pemuda dan Olahraga. Huda meyakini isu-isu demografi bisa tersisir dibawah kepemimpinan Dito.

        "Banyak yang saya kira akan tersisir, mulai bonus demografi, mulai olahraga akan secara otomatis. Secara otomatis akan menjadi bagian dari isu pemuda ini. Saya berharap lubang-lubang sekat dengan isu kepemudaan kemarin yang belum jadi arus utama, kita berharap Mas Dito konsen di situ," katanya.

        Huda memberi catatan yang mesti dibenahi Dito di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menyebut, Jokowi menginginkan transformasi dunia sepak bola bisa segera dilakukan.

        "Banyak PR memang, instruksi presiden menyangkut soal transformasi bola, jujur harus diakui belum maksimal, desain besar olahraga nasional kita juga belum menemukan rute yang fiks mulai dari level skema, transformasinya pada level komitmen anggaran dari pemerintah juga belum," katanya.

        "Tentang pemudanya memang sampai hari ini kita minta kepada Kemenpora untuk bikin desain besar isu pemuda ini belum selesai. Saya berharap dipercepat melalui mas Dito. Yang paling jangka pendek menurut saya mas Dito harus bekerja untuk mengolaborasikan banyak pihak," tandasnya.

        Sebagaimana diketahui, Kader muda Partai Golkar, Dito Ariotedjo, resmi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga. Pelantikan Dito dilakukan untuk mengganti Zainudi Amali yang sebelumnya menjabat sebagai Menpora periode 2019-2024.

        Adapun keputusan pelantikan Dito tertuang dalam Keputusan Presiden No.26/P.2023 tentang pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

        Baca Juga: Kader Muda Golkar Gantikan Zainudin Amali dari Kursi Menpora, Elite Airlangga: Sosok yang...

        Sebelum resmi melantik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan kesiapan Dito untuk disumpah jabatan sesuai dengan ajaran Islam. Dito menjawab siap, dan dilanjut dengan sumpah jabatan.

        "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti Dito di Istana, Jakarta, Senin (3/4/2023).

        "Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: