Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Beberkan Alasan Airlangga Hartarto Usulkan Koalisi Besar Bersama 4 Parpol Lainnya: Ya, Kalau PDIP Menang, Untungnya Apa?

        Refly Harun Beberkan Alasan Airlangga Hartarto Usulkan Koalisi Besar Bersama 4 Parpol Lainnya: Ya, Kalau PDIP Menang, Untungnya Apa? Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun menjabarkan alasan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengusulkan adanya koalisi besar bersama PAN, PKB, Gerindra dan PPP.

        “Menarik ternyata poros istana jauh lebih kompleks ya, jauh lebih kompleks. Mungkin Airlangga Hartarto berhitung, kalau saya mendukung Ganjar Pranowo ngapain itu? Kan dia dari PDIP lalu keuntungan buat saya apa?,” kata Refly.

        “Kalau PDIP menang, Ganjar menang. Ya paling banter saya menjadi Menko Perekonomian lagi. Toh kalau seandainya Golkar menang atau Golkar kalah misalnya kan tetap bisa ikut dalam pemerintahan,” tambahnya.

        Baca Juga: ‘Kode’ Presiden Jokowi Jodohkan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto, Demi Bangun Koalisi ‘Gemuk’

        Refly juga mengatakan, posisi Golkar ada berada di posisi enak. Jadi tidak masalah adanya ambisi membentuk koalisi besar.

        “Let say Anies, ya Golkar tinggal menyerahkan dirinya  untuk diangkut dalam pemerintahan terbaru jadi posisi Golkar adalah posisi yang enak-enak aja,” katanya.

        “Jadi barangkali call tinggi bagi Airlangga adalah ya kalau begitu lebih baik saya menjadi calon presidennya atau calon wakil presidennya Prabowo Subianto menang dan kalah itu soal nanti,” tambahnya. 

        Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo pun menanggapi positif terkait wacana pembentukan koalisi besar untuk Pilpres 2024 mendatang. 

        Koalisi besar disebut-sebut merupakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas PKB dan Gerindra.

        "Saya hanya bilang cocok," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Kantor DPP PAN di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/4/2023).

        Baca Juga: Rekam Jejak Airlangga Hartarto: Menko yang Langgar Larangan Jokowi dan Bukber dengan Petinggi Partai Oposisi

        Namun, Jokowi menyerahkan seluruhnya kepada partai politik tersebut. Menurutnya, dia mendukung selama untuk kebaikan bangsa dan negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: