Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Bertumbangan, IHSG Akhiri Perdagangan Hari Ini di Level 6.819,67

        Saham Bertumbangan, IHSG Akhiri Perdagangan Hari Ini di Level 6.819,67 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah sempat menghijau pada jeda sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu, 5 April 2023 ini dengan rapor merah. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu menukik -0,20% dan kehilangan 13,50 poin ke level 6.819,67.

        Pada penutupan sesi kedua ini, pergerakan saham yang terjadi mencakup 239 saham naik, 286 saham turun, dan 189 saham stagnan. Dominannya saham yang mengalami koreksi disinyalir menjadi salah satu penyebab terdepaknya IHSG ke zona merah.

        Baca Juga: IHSG Terapresiasi 0,05% ke Level 6.836,50 pada Jeda Siang

        Sebelum menduduki level yang diraihnya pada sore hari ini, IHSG sempat berada di puncak level tertinggi dengan angka 6.867,33. Selain itu, pada menit-menit awal perdagangan, IHSG juga menyentuh level terendahnya di posisi 6.816,43.

        Perlu diketahui bahwa IHSG telah memperdagangkan sahamnya sebanyak 1.383.562 kali sampai penghujung hari ini. Adapun kuantitas saham yang diperjualbelikan menyentuh angka 18,09 miliar lembar saham dan nilai transaksi yang dicatatkan sepanjang penjualan hari ini mencapai Rp9,65.

        Baca Juga: Kembali Ambles, IHSG Awali Perdagangan Hari Ini dengan Koreksi -0,18%

        Sebagai catatan, keempat bursa Asia hari ini ditutup dengan apresiasi, koreksi, dan stagnasi yang berbeda-beda. Hang Seng dan Shangai, misalnya, ditutup stagnan pada perdagangan hari ini. Akan tetapi Nikkei menutup hari dengan koreksi -1,68%, sedangkan Straits Times mengakhiri perdagangan dengan apresiasi 0,03%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: