Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Numpang Pansos ke Moeldoko Supaya Dilirik Anies

        AHY Numpang Pansos ke Moeldoko Supaya Dilirik Anies Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai seharusnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih cerdas dan tenang dalam menyikapi proses hukum Peninjauan Kembali (PK) mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) yang diajukan oleh pihak Moeldoko.

        "Sudah ada 3 proses hukum yang dihadapi oleh AHY mengenai gugatan pihak Moeldoko sejak dari tingkat pertama Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sampai tahap Kasasi yang seharusnya membuat AHY semakin cerdas dan tidak perlu grogi," kata Fernando dalam keterangan persnya.

        Ia menilai sebaiknya hadapi saja PK pihak Moeldoko mengenai KLB di Pengadilan dan jangan grogi sehingga menuding seolah lembaga peradilan bisa diintervensi oleh penguasa.

        "Justru pernyataan AHY yang berupaya melakukan intervensi kepada lembaga peradilan agar keputusannya berpihak padanya," tegasnya.

        Fernando menilai ketidakcerdasan yang dimaksud karena AHY tidak melihat Moeldoko dalam berperkara dengannya mengenai KLB sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) bukan dilihat sebagai individu.

        Ia juga menilai AHY tengah panjat sosial lewat Moeldoko dalam polemik gugatan yang diajukan mantan Panglima TNI tersebut.

        "Selain itu, AHY yang menganggap bahwa upaya PK merupakan upaya mengganjal Koalisi Perubahan yang akan mengusung Anies Baswedan. Saya melihat AHY coba memanfaatkan PK yang diajukan oleh Moeldoko untuk kepentingannya agar dipertimbangkan oleh Anies Baswedan untuk menjadi cawapresnya," jelasnya.

        Seharusnya AHY memahami, bahwa PK memang dimungkinkan karena diatur dalam konstitusi kita yang tidak ada hubungannya Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan, lanjut Fernando.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: