Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dianggap Jadi Penyebab Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas

        Dianggap Jadi Penyebab Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) mengumumkan survei elektabilitas calon presiden (capres) pasca-batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

        Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut merosot seiring peryataan penolakan terhadap Timnas Israel berlaga di Indonesia pada Piala Dunia U-20.

        Peneliti MIPOS Yuyun Andriani menyebut, penolakan Timnas Israel yang berujung pada kegagalan Indonesia sebagai Timnas U-20 membuat masyarakat marah terhadap sosok Ganjar Pranowo dan Wayan Koster sebanyak 75,2 persen. 

        Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terbukti Kena Pengaruh Isu Piala Dunia U-20, MIPOS: Terjun Bebas!

        "Sebesar 16,2 persen responden yang mengaku bisa memahami sikap dua kepala daerah asal PDI Perjuangan tersebut dan sebanyak 8,6 persen responden tidak dapat memberikan jawaban," kata Yuyun dalam siaran virtual, Rabu (5/4/2023). 

        Akibat menolak kehadiran Timnas Israel berlaga di Indonesia membuat elektabilitas Ganjar Pranowo dalam survei terbaru turun menjadi 16,8 persen. 

        Padahal, sebelum buntut dari penolakan Timnas Israel elektabilitas Ganjar selalu berada di angka 20 persen. 

        Baca Juga: Disinggung Bisikan Megawati dalam Sikapnya Menolak Israel, Ganjar Pranowo Buka-bukaan: Kita Punya Persamaan Keputusan

        "Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: