- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Latinusa Optimalkan Diversifikasi Segmen Pasar di Tengah Fluktuasi Pasar
Di tengah fluktuasi kondisi pasar, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) menyatakan bila perusahaan senantiasa konsisten dalam mengoptimalkan diversifikasi segmen pasar yang dilayani.
“Hal ini dilakukan dengan fokus untuk memaksimalkan penjualan pada segmen pasar premium, sekaligus memanfaatkan kelanjutan tren kenaikan harga untuk meraih tingkat penjualan yang optimal dalam upaya mendorong tingkat profitabilitas yang diraih oleh Perusahaan,” kata Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi, dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis (6/3/2023).
Baca Juga: Fluktuasi Harga Logam Timah Tinggi, Laba PT Timah Ambles 20,05% Sepanjang 2022
Ia menambahkan, hasil produksi tahun 2022 mencapai 97 persen dari sasaran target yang telah ditetapkan.
Meskipun menghadapi tantangan pasar yang dinamis, Latinusa mampu mengoptimalkan kemampuan produksi selaras momentum pasar dan tren harga yang positif dengan merespons tuntutan konsumen, khususnya berfokus pada segmen premium yang membutuhkan standar kualitas lebih tinggi dengan marjin harga yang lebih baik untuk menunjang kinerja dan pencapaian laba.
Baca Juga: Hadir di Indogreen Expo 2023, MIND ID dan PT Timah Tbk Kenalkan Program Bank Sampah
“Hasilnya, Latinusa mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar USD9.150.691 dibandingkan dengan kinerja tahun 2021 yang tercatat sebesar USD11.079.660, namun dengan perhitungan pajak, perolehan laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar 21,57 persen dengan USD7.127.218 dibandingkan USD5.862.823 pada tahun 2021,” pungkas dia.
Perseroan pun lanjut Jetrinaldi, tengah memperkuat struktur keuangan dengan meningkatkan saldo laba ditahan, sehingga tahun ini tidak membagikan dividen.
“Kalau tahun lalu kita membagikan dividen karena sudah lama tidak membagikan dividen. Tapi tahun ini kita perlu memperkuat struktur keuangan,” kata dia.
Ia bilang, pada tahun 2022, Latinusa membukukan nilai penjualan sebesar USD255.347.224, atau meningkat 21,17 persen dari perolehan USD210.736.463 pada tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: