Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fluktuasi Harga Logam Timah Tinggi, Laba PT Timah Ambles 20,05% Sepanjang 2022

Fluktuasi Harga Logam Timah Tinggi, Laba PT Timah Ambles 20,05% Sepanjang 2022 Kredit Foto: PT Timah Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sepanjang tahun 2022, PT Timah Tbk (TRIN) dikabarkan mengalami reduksi perolehan laba tahun berjalan sebesar 20,05%. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, perusahaan itu diketahui hanya mengantongi Rp1,04 triliun sepanjang tahun lalu. Padahal, jika dibandingkan dengan tahun 2021, PT Timah berhasil mencetak angka laba hingga Rp1,30 triliun.

Salah satu penyebab menurunnya laba tahun berjalan PT Timah adalah terkikisnya angka pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu hanya memperoleh Rp12,50 triliun sepanjang tahun lalu alias menukik 14,39% dari perolehan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hadir di Indogreen Expo 2023, MIND ID dan PT Timah Tbk Kenalkan Program Bank Sampah

Kendati demikian, dalam keterangan resminya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah, Fina Eliani, menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaannya masih tergolong bagus bahkan melampaui target. Hal itu disebabkan oleh adanya tingkat fluktuasi harga logam timah yang tinggi.

“Sepanjang tahun 2022, PT Timah telah memproduksi bijih dan logam timah masing-masing sebanyak 20.079 ton dan 19.825 metrik ton. Kami juga mencatatkan penjualan logam yang cukup tinggi, yakni sebesar 20.805 metrik ton,” ungkap Fina dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca Juga: Ambles 40,82%, Perolehan Laba Prodia Hanya Tembus Rp370,69 Miliar Sepanjang 2022

Selain itu, Fina menyampaikan bahwa per 31 Desember 2022, posisi nilai aset PT Timah berada di angka Rp13,07 triliun alias menurun 11,05% dari perolehan tahun sebelumnya. Tidak hanya aset, angka liabilitas perusahaan tersebut juga mengalami penurunan sebesar 28% ke angka Rp8,48 triliun karena berkurangnya pinjaman jangka pendek. Perihal ekuitas, nominalnya naik 12% menjadi Rp6,31 triliun.

“Kinerja keuangan PT Timah pada tahun lalu menunjukkan hasil yang baik. Kami mampu menurunkan beban utang dan bunga bank. Hal itu terlihat dari Net Profit Margin yang berada di angka 8,3% dan menurunnya Debt to Equity Ratio sebesar 0,86 kali,” tambahnya.

Baca Juga: Kantongi US$595,26 Juta, Laba Dian Swastatika Meroket 395,73% Sepanjang 2022!

Dalam menjalani tahun 2023, PT Timah akan meneruskan konsistensinya dalam menjalankan seluruh rantai bisnis. Perusahaan tersebut juga bertekad untuk mendorong peningkatan kinerja anak usaha demi mencapai target atau bahkan melampauinya seperti tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: