Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cerdas Menggunakan Transaksi Online

        Cerdas Menggunakan Transaksi Online Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi I Slamet Ariyadi mengatakan, di era perkembangan teknologi yang semakin pesat berbagai kebutuhan baik kebutuhan primer maupun sekunder, atau bahkan hal-hal kecil yang diinginkan bisa dengan mudah didapatkan. Hanya saja masyarakat harus mewaspadai berbagai bentuk penipuan melalui media sosial (Medsos)

         “Saat ini seringkali kita mendapatkan notifikasi di SMS maupun di Whatsapp dan media sosial lainnya dalam hal transaksi online yang marak dengan modus penipuan dan modus memberikan hadiah dan hal ini harus kita hindari,” ungkapnya dalam dialog legislator, Jumat  (07/04/23).

        Ia juga menghimbau kepada narasumber Ngobrol Bareng Legislator lainnya agar bisa mengupas secara tuntas cara penggunaan transaksi online yang efektif maupun dampak negatifnya agar dapat diketahui bersama. 

        Dikesempatan yang sama ia juga berterima kasih kepada KOMINFO karena sudah mampu memberikan fasilitas dan mampu membangun sinergi dan kerjasama untuk bisa memediasi. Serta mampu memberikan alternatif untuk bisa memberikan pemahaman terkait penggunaan media sosial, transaksi online, dan lain sebagainya.

        Sementara, Allyvia Camelia selaku dosen Ilmu Komunikasi UTM dan Pengusaha Muda menghimbau, bahwa dalam penggunaan transaksi online masyarakat harus bisa bijak. Serta alangkah baiknya jangan menggunakan fitur-fitur paylater karena mengantisipasi agar tidak terlilit pinjaman online karena fitur seperti itu ada biaya administrasi dan bunga.

        Sementara itu Pengamat dan Pegiat Media Sosial Setyawati Molyna mengatakan, cerdas bertransaksi online dapat dimulai dengan sadar anggaran dan membandingkan produk. "Serta melakukan review serta memeriksa kembali pesanan hal tersebut akan menjadikan kita pelanggan online yang cerdas,” katanya.

        Lebih lanjut, ia juga menghimbau, agar masyarakat tidak boleh tergiur dengan paylater atau promosi. "Kita harus sadar anggaran, apa yang akan kita beli dan apa yang akan dibelanjakan," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: