- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Jelang Idulfitri, BPH Migas Gencarkan Peninjauan Pasokan dan Distribusi BBM
Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong, di Provinsi Banten.
Adapun, kunjungan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG periode Ramadan dan jelang Idulfitri 1444 H.
Baca Juga: Jelang Lebaran, BPH Migas Jamin Ketersediaan BBM di Maluku
Anggota Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, menyampaikan kecukupan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG menjadi indikator penting bagi Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat.
Jika terjadi kelangkaan, kata Harya, akan menjadi isu nasional. Sementara, apabila distribusinya baik dan lancar, maka akan berdampak positif secara global.
"Memang Tahun 2023 ini merupakan tantangan bagi kita semua, terutama untuk sektor energi dan sumber daya mineral, dalam mendukung terlaksananya kelancaran distribusi pasokan saat Ramadan dan Idulfitri," ujar Harya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran 2023, BPH Migas Pastikan Ketersediaan BBM di Terminal BBM Panjang Lampung
Untuk itu, Harya mengingatkan pentingnya kelancaran distribusi. Meski pasokan tersedia dengan baik, diperlukan adanya antisipasi agar mobil-mobil truk tangki BBM yang menjadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kantong bisa menembus kemacetan.
"Mohon agar nanti dikawal dengan baik agar distribusi terjaga. Jangan sampai penyaluran BBM ada masalah," ucap Harya.
Di samping itu, Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, mengungkapkan perlunya mengantisipasi faktor keamanan dan jaminan pasokan untuk LPG. Dia pun menilai, LPG menjadi isu paling sensitif dalam kehidupan bermasyarakat.
"LPG ini isu paling sensitif di masyarakat. Kami mohon rantai pasok terus dipantau dan agar menjadi perhatian bagi kita semua," pintanya.
Baca Juga: BPH Migas Siap Kawal dan Sukseskan Program BBM Satu Harga
Hal senada disampaikan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktorat Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Maompang Harahap, ia berharap badan usaha dapat mengatasi tantangan terkait distribusi pada periode Ramadan hingga arus mudik dan balik Idulfitri.
"Tanjung Gerem sudah belajar dari pengalaman Ramadan dan Idulfitri sebelumnya," ucap Maompang.
Baca Juga: BPH Migas Apresiasi Pemkot Palangkaraya Batasi Konsumsi Pertalite
PT Pertamina (Persero) sendiri telah menempatkan SPBU Siaga di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, jalur logistik yang disiagakan 24 jam, penambahkan SPBU Modular, dan menyiagakan Mobil Tangki atau SPBU Kantong di titik rawan demi menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi, menyatakan, apabila terjadi kendala penyaluran pada Terminal Region Jakarta, TBBM Tanjung Gerem bisa mendukung ketersediaan suplai, kelancaran distribusi, serta keamanan pasokan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: