Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengakuan Habib Bahar Sungguh Mengejutkan, Klaim Pernah Perjuangkan Malam Misa untuk Umat Nasrani di Penjara: Saya Dianggap Godfather!

        Pengakuan Habib Bahar Sungguh Mengejutkan, Klaim Pernah Perjuangkan Malam Misa untuk Umat Nasrani di Penjara: Saya Dianggap Godfather! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Bahar bin Smith mulai buka suara di beberapa kesempatan mengenai heboh petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta yang dipecat usai mengawal dan menicum tangannya, salah satunya saat dirinya hadir di kanal Youtube Refly Harun.

        Dirinya panjang lebar membahas kronologis bagaimana pengawalan dan cium tangan itu terjadi sampai tudingan-tudingan miring kepadanya yang dianggap intoleran. Habib Bahar bahkan membeberkan pengalaman dia di penjara saat berdampingan dengan penghuni non muslim.

        “Di lapas Gunung Sindur, malam Misa bagi anak-anak Nasrani nggak boleh. Datang anak-anak Nasrani kepada saya, mereka mengeluh,” ujar Habib Bahar dikutip Minggu (9/4/23).

        Menurut Habib Bahar, saat di lapas Gunung Sindur, dirinya cukup dituakan sehingga kerap kali dimintai pendapat atau diminta tolong.

        Baca Juga: BLACKPINK Konser Nggak Dipermasalahkan, Larangan Bukber Selama Ramadan yang Dikeluarkan Jokowi Dinilai Aneh dan Tak Relevan

        Mendengar keluh kesah dari penghuni Nasrani di lapas, Habib Bahar pun mengaku ambil tindakan.

        “Bukannya sok, tapi di Gunung Sindur dari semua napi ya saya lah yang dianggap Godfather-nya,”

        “Bib kami minta tolong, kami tidak bisa malam Misa,” ujar Habib Bahar menirukan mereka yang meminta tolong padanya.

        “Oke, besoknya saya temui Kepala Lapas-nya,” ungkapnya.

        Baca Juga: Mau Menjauh Sementara dari Urusan Duniawi, Relawan Sebut Anies Baswedan Bukannya Main Aman Soal Timnas Israel: Dia Rakyat Biasa!

        Lanjutnya, Habib Bahar mengaku menghadap Ka-Lapas untuk membahas persoalan yang dikeluhkan umat Nasrani yang ada di Lapas.

        Dia pun meminta agar kiranya hak beragama penghuni Nasrani bisa dipenuhi.

        “Saya bilang ‘Pak mohon izin, ini anak-anak Nasrani nggak bisa malam Misa kenapa? Sudah dari berapa tahun mereka tidak bisa? padahal itu hak mereka’. Saya tanya ‘kita yang muslim malam takbiran boleh keluar nggak?’ ‘Boleh’, ‘terus kenapa mereka nggak boleh keluar?’,” jelasnya.

        “Saya nggak mau tahu pokoknya malam Misa besok mereka harus keluar untuk lakukan ibadah,” tegasnya.

        Menurut pengakuan Bahar, saran untuk memberikan hak kepada umat Nasrani di Lapas yang dia sampaikan diterima Ka-Lapas.

        “Apakah saya disebut intoleran atau radikal?” ungkap Bahar.

        Sebelumnya, terkait pemecatan 3 petugas Avsec, Habib Bahar menegaskan itu hanya spontanitas belaka dan dirinya menegaskan tak pernah meminta untuk dikawal siapapun.

        Baca Juga: Mau Menjauh Sementara dari Urusan Duniawi, Relawan Sebut Anies Baswedan Bukannya Main Aman Soal Timnas Israel: Dia Rakyat Biasa!

        “Ini terjadi bukan di bandara saja, saya pergi ke mall orang-orang pada minta foto ke saya walaupun saya sudah berusaha menutupi diri saya. Yang minta foto itu ratusan bukan puluhan. Saya makan di cafe dan restoran semua pada minta foto sama saya. Mereka habis cium tangan lalu foto,” ungkap Habib Bahar saat tampil di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Selasa (4/4/23).

        Baca Juga: Batal Digelar di Indonesia, Aktivis Tegaskan Umat Islam Tidak Menolak Gelaran Piala Dunia U-20: Yang Kami Persoalkan Adalah...

        “Dalam prespektif saya, saya tidak pernah meminta untuk dikawal. Baik dikawal murid, Avsec, atau siapa pun,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: