Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Buruk untuk Megawati Soekarnoputri, Elektabilitas PDIP Merosot!

        Kabar Buruk untuk Megawati Soekarnoputri, Elektabilitas PDIP Merosot! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali melakukan hitung-hitungan peluang terkait Pemilu 2024. Kali ini, LSI merilis hasil jajak pendapat mengenai elektabilitas partai politik. Hasilnya, PDI Perjuangan masih menjadi parpol yang paling banyak dipilih.

        Direktur LSI Djayadi Hanan menyebut partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu memperoleh suara sebanyak 17,7 persen. Selanjutnya di tempat kedua ada Gerindra dengan 12,8 persen.

        "Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, Demokrat 5,4 persen, PKB 4,4 persen, NasDem 4,1 persen, partai lain lebih rendah dan 30, 7 persen belum menentukan pilihannya," ujar Djayadi dalam konferensi pers, Minggu (9/4/2023).

        Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Manuver Moeldoko Cs Ambil Alih Demokrat Tak Bisa Dianggap Remeh: 'Demokrasi Terancam!'

        Meski menempati posisi teratas, Djayadi menyebut PDIP menujukkan tren penurunan elektabilitas. Pada bulan Februari 2023 lalu, partai lambang banteng itu memperoleh suara 21,9 persen.

        Namun, angkanya menurun jadi 19,3 persen pada Februari 2023 dan merosot lagi jadi 17,7 persen pada April 2023.

        Tak hanya PDIP, Golkar dan PKB juga mengalami penurunan. Sementara, PKS menjadi yang mengalami peningkatan paling signifikan.

        "Sementara, partai lain dinamikanya lebih rendah," tuturnya.

        Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 perse dari total populasi nasional. Survei diselenggarakan pada 31 Maret hingga 4 April 2023.

        Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

        Baca Juga: FIFA Terapkan Standar Ganda, Fadli Zon Beber Kebengisan Israel Terhadap Insan Olahraga Palestina: Mereka Tidak Mengizinkan...

        Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

        Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: