Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizal Ramli Desak Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya, Alasannya Bikin Melongo

        Rizal Ramli Desak Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya, Alasannya Bikin Melongo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rizal Ramli mendesak Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya. Tak hanya itu, ia juga menyinggung calon presiden atau capres pilihan Presiden Jokowi.

        Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadi, @RamliRizal. Ia meminta sosok yang dipanggilnya 'Mas Jokowi' itu untuk mundur dari jabatannya jika masih mau selamat.

        Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menyentil capres pilihan sang presiden. Menurutnya, sehebat apapun capres pilihan Jokowi, tetap tidak akan bisa menyelamatkan citra.

        Baca Juga: Sri Mulyani Bikin Pertemuan dengan Influencer, Rizal Ramli: Jagonya Cuman Public Relations, Bukan Beri Hukuman Tegas

        "Mas Jokowi, wis wis. Mas Jokowi dan keluarga wis wareq (sudah kenyang)! Mundurlah kalau mau selamat," cuit Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com, Sabtu (8/4/2023).

        "Sehebat apapun capres pilihan Mas Jokowi, tidak akan mampu selamatkan Mas Jokowi. Mundur lah sebelum terlambat," sambung menteri di era pemerintahan Gus Dur ini.

        Dalam cuitannya, Rizal Ramli turut membagikan sebuah link YouTube berjudul "Wes Pak Jokowi Wes... Sudah pada Kenyang kan? Sudah Waktunya Berubah !!!"

        Video itu sendiri berisi tentang momen dirinya menjadi pembicara yang menyentil pemerintahan Jokowi. Ia bahkan menyebut Jokowi sebagai presiden pencitraan.

        "Masak Indonesia dipimpin lagi sama presiden pencitraan. Mau jadi apa republik ini? Hancur," kata Rizal Ramli dalam cuplikan video.

        Sosoknya juga membahas persoalan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sempat membuat heboh. Menurutnya, kasus itu sudah menunjukkan boroknya pemerintahan sekarang.

        Baca Juga: Minta Ahok Tanggung Jawab atas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rizal Ramli: Kok Nggak Berani Sih?

        Ia pun menyebut satu-satunya cara untuk memperbaiki pemerintahan adalah dengan mengubah sistem. Namun, kata Rizal, pengubahan sistem tidak mungkin terjadi jika Jokowi tidak mundur dalam waktu dekat.

        "Ini hlo kasus Rp 300 triliun. Itu kejahatan. Hasil uang curian. Dalam kondisi begini, pilihan kita adalah harus kita ubah sistem ini. Cuma ubah sistem ini gak mungkin kecuali pak Jokowi mundur dalam waktu dekat," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: