Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Disebut Titisan Sang Ratu Adil, Ternyata Alasan di Balik Pencalonannya Tak Terduga

        Anies Baswedan Disebut Titisan Sang Ratu Adil, Ternyata Alasan di Balik Pencalonannya Tak Terduga Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat Media Sosial Helmi Felis menyebut pencapresan Anies Baswedan yang dijegal melalui berbagai cara karena ada kemungkinan ex Gubernur DKI itu adalah titisan ratu adil.

        Pertama, Gubernur DKI Jakarta itu kata dia berusaha dijegal melalui kasus dugaan korupsi Formula E. Nama Anies diseret-seret dalam kasus itu.

        Upaya lain, yakni melalui pengambilalihan Partai Demokrat. Yakni melalui Moeldoko. Sebagai Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Konferensi Luar Biasa (KLB) Demokrat.

        Upaya yang dilakukan Moeldoko, oleh beberapa kader Demokrat disebut sebagai upaya membegal partai.

        Sementara itu, Demokrat merupakan salah satu pengusung Anies sebagai calon presiden 2024.

        “Lewat KPK Anies ingin ditersangkakan. Lewat Moeldoko Anies juga ingin dijegal,” ujar Helmi, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (11/4/2023).

        Baca Juga: Usulan Duet Anies Baswedan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024 Mencuat, Ini Respons Elite PKS…

        Karenanya, ia menduga sosok Anies lah yang selama ini disebut Ratu Adil. Sebuah mitologi Jawa yang dalam serat-serat kuno-nya menyatakan bahwa akan datang pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

        “Luar biasa Anies Baswedan, beliaukah Sang Ratu Adil?” kata Helmi.

        Baca Juga: Usulan Duet Anies Baswedan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024 Mencuat, Ini Respons Elite PKS…

        “Pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat?” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: