Anas Dikasihani Demokrat Usai Bebas Penjara: Alih-alih Menikmati, Malah Dibenturkan Kubu Moeldoko
Kredit Foto: Andi Hidayat
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengaku kasihan dengan Anas Urbaningrum. Pasalnya, kebebasan Anas Urbaningrum malah menjadi bulan-bulanan warganet.
Alih-alih menikmati kebebasan, kata Herman, Anas Urbaningrum malah menuai kritik di platform media sosial. Dia juga menilai gemparnya berita Anas bebas, tak terlepas dari peran Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, yang mencoba mengadudombanya dengan Partai Demokrat.
Baca Juga: Pasek Ikhlas Relakan Jabatannya di PKN untuk Anas Urbaningrum: Saya Berikan!
"Kasihan, karena pada akhirnya saya melihat di medsos, di manapun, pada akhirnya banyak yang mengkritiknya. Seharusnya kan menikmati kebebasan, menikmati masa di luar tahanan, menyelesaikan berbagai perjalanan kasusnya dan tinggal hidup lebih tenang," kata Herman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
"Mas Anas ini kan tidak menyampaikan apapun, dan tentu kalau melihat situasinya, ini kan hanya diadu domba saja, apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko," tambahnya.
Akibat adu domba dua pihak tersebut, kata Herman, banyak pihak yang mengangkat kembali kasus yang menjerat hidupnya. Atas dasar kasihan itu, dia meminta kubu Moeldoko dan PKN untuk berhenti mengadu domba Anas Urbaningrum dengan Partai Demokrat.
"Berhentilah kubu Moeldoko dan PKN untuk terus mengadudomba keberadaan Anas terhadap Partai Demokrat," tegasnya.
Baca Juga: Sama-sama Dipenjara di Sukamiskin, Loyalis Samakan Anas Urbaningrum dengan Soekarno
Kendatipun terjun lagi dalam dunia politik, Herman meminta Anas Urbaningrum berpolitik dengan baik, terlepas dari politik kebencian
"Dalam statmennya, bahwa Anas itu lebih suka pada politik persahabatan, bukan politik permusuhan. Ya oke kalau PKN akan dibesarkan sebagai bagian dari bagian yang tak terpisahkan dari langkah politiknya, ya, besarkan saja PKN," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: