- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
PON Mulai Terasa Lagi, Bantuan Tangan Heru Budi Sangat Dinanti: Semua Cabang Olahraga Harus Punya Basecamp Latihan!
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti semakin dekatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Dirinya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk bersiap sejak dini demi memenangkan kompetensi bergengsi tingkat nasional tersebut.
Salah satunya dengan memiliki rencana fokus untuk mewujudkan sarana dan prasarana latihan yang layak setiap cabang olahraga.
“Banyak cabang olahraga yang mengadukan bahwa mereka belum punya tempat latihan atau basecamp tetap. Ada yang menumpang, banyak juga yang masih menyewa tempat latihan swasta,” kata Ara, sapaan akrab Anggara di Jakarta (13/4/2023).
Menurutnya, hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kemampuan atlet ibu kota dalam mempersiapkan diri jelang PON.
“Kalau kita punya target juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) atau kompetisi lainnya, setidaknya sarana prasarana setiap cabor harus merata. Mau sehebat apapun bakat atlet kita, jika tidak didukung sarana prasarana yang layak ya tidak akan maksimal,” tambahnya.
Baca Juga: Heru Budi Tak Mau PPKS di Rusun Sentra Mulia Jaya Minta Dibuatkan KTP DKI, Begini Tanggapan Mensos
Ia meminta Pemprov DKI Jakarta memikirkan bagaimana dapat mewujudkan pemerataan tersebut dengan memaksimalkan aset yang ada.
“Kita punya banyak aset, APBD pun sangat besar. Setidaknya Gelanggang Olahraga (GOR) yang kita punya dapat mengakomodir semua cabor unuk punya tempat latihan tetap. Kalau sekarang GOR kan banyaknya dipakai untuk bulu tangkis, futsal, atau basket, seputar itu saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Lain dengan Anies, Heru Budi Hartono Justru Imbau Warga Tak Bawa Kerabat ke Jakarta
Ara mendorong agar Heru Budi Hartono paham dan bersemangat dalam mengejar ketertinggalan ini menuju ajang PON 2024 nanti.
Baca Juga: Ujungnya Dibereskan Heru Budi, Jeleknya Warisan Anies Baswedan Disoroti: Semua Mulai Terbuka...
“Juara umum PON 2024 harga mati. 2021 kemarin kita gagal mungkin salah satunya karena ketidakmerataan ini. KONI dan Pemprov harus segera memfasilitasi setidaknya 33 cabor yang akan dipertandingkan nanti. Baru setelahnya cabor-cabor lain,” tutup Ara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar