Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buka Peluang Gabung Koalisi Besar Istana, PDIP Tetap Ngotot Dapat Jatah Capres

        Buka Peluang Gabung Koalisi Besar Istana, PDIP Tetap Ngotot Dapat Jatah Capres Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya terbuka menjalin koalisi dengan partai-partai lain.

        Meski demikian, PDIP dipastikan tetap mengusung capres dari kader internal partai.

        "Kami mendorong kader internal partai dan ini sudah menjadi policy, diputuskan di dalam kongres kelima dan dipertegas oleh ibu Ketua Umum pada saat hari ulang tahun PDI Perjuangan ke-50 bahwa akan mengusung kader internal partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

        Sementara itu, terkait persepsi yang diarahkan bahwa rencana pembentukan koalisi besar sebagai kendaraan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mencalonkan diri, PDIP lebih sepakat bahwa pembentukan koalisi untuk kepentingan bangsa bukan perorangan.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

        "Ketika kerja sama ditunjukan untuk orang perorang maka jadi sempit terkoabtasi kepentinga-kepentingan, bagi PDIP kerja sama jauh lebih besar untuk kepentingan bagaimana secepatmya kita bisa bergotong royong mengatasi dampak pandemi," jelas Hasto.

        Di sisi lain, Hasto belum banyak berbicara mengenai peluang menyandingan kader PDIP dengan Prabowo. Sebab, kondisi politik masih begitu dinamis.

        "Peluang-peluang kan bersifat sangat dinamis, kita tidak hanya berdasarkan aspek elektoral survei. Maka ketika kerja sama itu dilakukan ya kami menganggap itu sebagai hal yang positif. Sekiranya siap monggo diumumkan siapa calon presidennya. Kalau bagi PDI Perjuangan ibu Mega lah yang akan mengumumkan pada momentum yang tepat," pungkasnya.

        Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan ada wacana koalisi besar partai-partai politik. Partai masih memiliki banyak waktu untuk melakukan pembahasan.

        Baca Juga: Mencengangkan! Eks Kepala Desa di Jawa Tengah Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Masa Muda Anies Baswedan: Dia Sampai Menerobos...

        Ada dua koalisi yang hadir dalam agenda silaturahmi tersebut, yakni Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari Golkar, PPP, PAN. Kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra dan PKB). Presiden Joko Widodo juga hadir dalam acara itu dan mengatakan para ketua umum partai politik tersebut cocok berkoalisi. Presiden berharap agar parpol-parpol dapat bergabung dalam koalisi besar demi kebaikan rakyat.

        Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memberi tanggapan senada. Menurutnya, ada kesamaan pemikiran antara Gerindra dan parpol-parpol yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut. (JPC)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: