Dorong Pengembangan Proyek di Indonesia, INA dan KADIN Saling Sinergi Tingkatkan Ekosistem Investasi
Dalam upaya memperkuat lanskap investasi di Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA) menjalin kolaborasi strategis dengan KADIN Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Dalam keterangan resmi KADIN Indonesia, kemitraan sinergis ini bertujuan untuk memperkuat peran masing-masing pihak dalam ekosistem investasi Indonesia sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan berbagai proyek di seluruh Nusantara.
CEO INA, Ridha Wirakusumah, mengatakan, kolaborasi ini menandai langkah penting mereka dalam mengupayakan demi memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.
Baca Juga: Hannover Messe 2023 Targetkan Investasi Senilai Rp30 Triliun
"Melalui kemitraan yang sinergis ini, kami ingin membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (18/4/2023).
Sebagaimana tertuang dalam MoU, INA dan Kadin Indonesia akan memulai kolaborasi dalam berbagai aspek, meliputi pertukaran informasi dan pemetaan potensi investasi, termasuk mengidentifikasi area atau transaksi potensial untuk kolaborasi.
"Kemitraan ini juga akan memfasilitasi pengenalan kepada mitra investor potensial untuk membuka sinergi baru dan mendorong investasi yang berdampak," katanya.
Baca Juga: Di Hannover Messe 2023, Indonesia Targetkan Investasi Rp30 Triliun
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia. Dia menilai, dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31% pada tahun 2022 dan lebih dari US$45 miliar penanaman modal asing pada tahun 2022, Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi.
"Kemitraan kami dengan INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis kami yang luas, dan keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi kepada INA dan investor asing lainnya. Kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan andal di Indonesia," tuturnya.
Arsjad menjelaskan, kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Bidik Investasi di Hannover Messe 2023
"Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi dari keduanya, kedua organisasi bertujuan untuk secara efektif menavigasi lanskap investasi yang terus berkembang, yang pada akhirnya mendukung upaya bangsa ini untuk mencapai masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella