Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salat Id di JIS Ditiadakan Hingga 'Ngaspal' Jalur Pedestrian, Heru Budi Disebut Ingin Hilangkan Jejak Kerja Anies Baswedan

        Salat Id di JIS Ditiadakan Hingga 'Ngaspal' Jalur Pedestrian, Heru Budi Disebut Ingin Hilangkan Jejak Kerja Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail blak-blakan menyebut Penjabat Gubernur (PJ) DKI Heru Budi Hartono belum membuat kebijakan yang lebih baik ketimbang pendahulunya, Anies Baswedan. Bahkan orang dekat Jokowi tersebut dinilai lebih condong mengaburkan jejak kerja Anies.

        Beberapa hal yang belakangan disorot lantaran dianggap menghapus warisan Anies seperti pembongkaran trotoar dan jalur sepeda di kawasan Santa, Jaksel hingga meniadakan Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS).

        "Secara umum kalau kita melihat belum ada satu konsep yang utuh yang mau dilakukan. Cenderung yang terkesan itu ya tadi mengaburkan hasil yang sudah dicapai pada periode kemarin," ujar Ismail saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).

        Menurut Politisi PKS tersebut, Heru yang mengaburkan warisan Anies sudah menjadi anggapan masyarakat.

        Baca Juga: Kelakuan Anies Baswedan yang Bikin Bengong Warga Gusuran Ahok Dibongkar Habis: 'Ingat Banget Saya...'

        Ia menilai hal ini tidak bisa dihindari karena mereka melihat fakta di lapangan.

        "Itu nggak bisa dibantah. Masyarakat kesimpulannya, mereka kan menilai jangan sampai seperti itu," ucapnya.

        Memang, ada juga program Anies yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dilanjutkan oleh Heru.

        Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

        Namun, karena masyarakat tak mengetahui RPD dan pelaksanaannya secara rinci, maka mereka hanya menilai beberapa hal yang disorot.

        "Kan yang tahu kita yang terlibat dalam pembahasannya, menyusun program-program berdasarkan itu. Kita tugasnya mengingatkan. Agar balik lagi, balik ke jalur yang benar," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: