Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komnas HAM Minta TNI Hati-hati Selesaikan Konfilik di Papua, Dumdum Sebut Komnas Cuma Bikin Repot

        Komnas HAM Minta TNI Hati-hati Selesaikan Konfilik di Papua, Dumdum Sebut Komnas Cuma Bikin Repot Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat Media Sosial, Yusuf Dumdum, angkat suara terkait permintaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta TNI berhati-hati dalam menyelesaikan konflik di Papua.

        Melalui cuitannya di Twitter, Dumdum menyoal permintaan itu. Ia bilang Komnas HAM hanya bikin repot persoalan.

        “Sebenarnya yang bikin repot TNI-POLRI persoalan di Papua itu bukan melawan KKB, tapi Komnas HAM,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (19/4/2023).

        Baca Juga: Prajurit TNI hingga Warga Sipil Jadi Korban KKB, DPR Desak Pemerintah Serius Hadapi TPNPB-OPM

        “Percaya atau gak percaya ya silakan saja,” sambungnya.

        Hal itu menyusul usai Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menaikkan status operasi di Nduga, Papua menjadi siaga tempur.

        Peningkatan status itu, ditanggapi Komnas HAM agar TNI berhati-hati. Agar konflik tidak bertambah luas dan kembali jatuh korban jiwa.

        Di sisi lain, Komnas HAM juga menyayangkan penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

        Penyanderaan itu disebut menghambat upaya damai dalam mendorong pemajuan dan pelindungan HAM di Papua.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: