Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bawa Pistol Hingga Meletus di Bandara Hasanuddin, Bos Berdikari Beberkan Alasannya

        Bawa Pistol Hingga Meletus di Bandara Hasanuddin, Bos Berdikari Beberkan Alasannya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jagat maya dihebohkan dengan Pistol milik salah seorang Direktur Utama badan usaha milik negara (bumn) yakni Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

        Kejadian tersebut bermula pada saat petugas protokol saat melakukan prosedur pembawaan senjata api di counter penitipan senjata api Bandara Sultan Hasanuddin. Ketika petugas protokol ingin mengambil kartu senpi, tiba-tiba pistol itu terjatuh di lantai. Kemudian saat senpi ini diambil, tanpa sengaja pelatuknya tertarik sehingga menyebabkan letusan. Baca Juga: DOR! Pistol Bos BUMN Meletus di Bandara, Emang Boleh Bawa Senjata Api ke dalam Pesawat?

        Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api, Harry, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (20/4/2023), sangat menyesali terjadinya insiden tersebut dan bersyukur tidak ada korban. 

        “Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan dirasakan beberapa pihak mulai dari pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat.

        Lebih lanjut, Harry menerangkan bahwa senjata api tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan. "Saya berharap kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang di lingkungan manapun juga dan menekankan pentingnya selalu menaati prosedur pembawaan senjata api sesuai peraturan yang berlaku," pungkasnya.

        Perlu diketahui, sebelumnya Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Muh. Arsyad, dan Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin, memberikan keterangan bahwa pengecekan sebelum keberangkatan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Bandara Sultan Hasanuddin. Senjata tidak melekat pada pemilik, melainkan disimpan dalam kotak khusus yang dilengkapi pengaman dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

        Di sisi lain, dalam rangka menyambut Idul Fitri 1444 H, PT Berdikari sebagai bagian dari BUMN Holding Pangan ID FOOD, melakukan pengecekan stok ketahanan pangan sebagai bukti kehadiran BUMN di tengah masyarakat. Baca Juga: Dukung Penanganan Stunting, ID FOOD Salurkan Bantuan Daging dan Telur

        Pemantauan stok pangan di berbagai daerah yang dilakukan Berdikari bersamaan dengan pelaksanaan program pengurangan angka Keluarga Rawan Stunting (KRS). Pengecekan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan pengentasan stunting kepada 1.4jt KRS agar sampai ke masyarakat yang berhak dan benar-benar membutuhkan. 

        Kegiatan pemantauan stok pangan dilaksanakan hari Minggu, 16 April 2023 pada fasilitas peternakan Berdikari di Sidrap, Sulsel, merupakan tindak lanjut dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam bulan Ramadhan tahun 2023 oleh Berdikari.

        "Seluruh kegiatan Berdikari berorientasikan memberi manfaat maksimal BUMN bagi masyarakat dan juga berkontribusi bagi Negara," kata Harry.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: