Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenperin Cetak SDM Industri Melek Digital dan Berskala Global

        Kemenperin Cetak SDM Industri Melek Digital dan Berskala Global Kredit Foto: Dok. Panpel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan, mengatakan, Hannover Messe 2023 menjadi perhelatan yang penting bagi Indonesia karena untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri dan mendorong keterhubungan dengan jejaring rantai suplai global.

        Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dipandang sebagai negara yang memiliki potensi kekuatan pasar dunia, tetapi juga memiliki arti dan peranan penting dalam kontribusinya menunjang perkembangan teknologi industri dan pendukungnya, termasuk penyediaan sumber daya manusia di era industri 4.0.

        "Potensi kerja sama yang dapat diraih pada Hannover Messe kali ini sangat besar untuk mendukung proses transformasi teknologi 4.0 di sektor industri, terutama dengan hadirnya Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0)," katanya yang dikutip dari website Kemenperin di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

        Baca Juga: Angklung Berteknologi Pneumatik Hadir di Hannover Messe 2023

        Masrokhan menjelaskan, kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia industri terkait transformasi digital melalui penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas. Selain itu, penyediaan mock-up atau showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga €700.000 akan ditempatkan di area pusat pameran PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya.

        Dalam hal ini, kerja sama mengenai utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia, pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas, termasuk kunjungan dan pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.

        Dia menerangkan, agenda Hannover Messe 2023, BPSDMI Kemenperin dan Petrokimia Gresik telah menghasilkan kesepahaman tindak lanjut implementasi Digital Learning System untuk menunjang program pengembangan SDM industri di sektor petrokimia.

        Baca Juga: Grand Batang City Bersama Atw Group Dalam Mou Di Hannover Messe 2023, Siap Sinergi Wujudkan Kawasan Hijau

        Sementara itu, Senior Vice President SDM Petrokimia Gresik, Nuril Huda, mengatakan,  pembangunan Digital Learning System yang selama ini telah dibangun secara internal telah meningkatkan efektivitas pengembangan kompetensi pegawai dan nonpegawai di lingkungan Petrokimia Gresik.

        "Dengan sistem ini, diharapkan dapat memangkas waktu admininstrasi dan percepatan dalam penguasaan materi pembelajaran di Petrokimia Gresik," ucapnya.

        Menurutnya, kerja sama dengan BPSDMI yang selama ini telah dilakukan dapat diperkuat dengan adanya sebuah sistem yang akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan dan siswa unit pendidikan Kemenperin yang sebagian besar berbasis kimia untuk adapat memanfaatkan sistem ini untuk pembelajaran maupun peningkatan kapasitas.

        Baca Juga: Kerja Sama ASEAN-EU hingga Hilirisasi, Arsjad Rasjid Tekankan Sejumlah Isu di Hannover Messe 2023

        Bahkan, di sela kunjungannya di Hannover Messe 2023, Kepala BPSDMI juga bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Perancis, Andorra, dan Monako, Mohamad Oemar, di Paris terkait kerja sama global pengembangan program pengembangan SDM industri.

        "Kami siap memfasilitasi rintisan kerja sama pengembangan SDM industri global dengan BPSDMI melalui kegiatan yang salah satunya program vokasi,” tekan Oemar.

        Baca Juga: Inovasi Teknologi HRIS Indonesia Menarik Perhatian Dunia di Pameran Hannover Messe Jerman 2023

        "Perancis merupakan mitra strategis Indonesia dalam hubungan ekonomi internasional yang ditandai setidaknya ada 160 perusahaan Perancis yang beroperasi di Indonesia," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: