Panda Nababan Ungkap Megawati Sampaikan Orang Indonesia Masih Susah Terima Perempuan Jadi Pemimpin, Ini Alasan Ganjar Akhirnya Dipilih?

Politikus senior PDIP, Panda Nababan mengatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pernah curhat mengenai masih susahnya masyarakat Indonesia menerima seorang perempuan menjadi pemimpin mereka. 

Sebelumnya, Panda mengatakan akan ada kesepakatan yang dibuat Megawati dengan Presiden Jokowi sebelum mengumumkan siapa capres PDIP.

“Ada satu hal ya ini, bukan aku mau menghibur diri ada semacam satu kesepakatan secara moral secara gentlemen agreement,” katanya. 

Baca Juga: Dirujak Netizen Gegara Sebut Megawati 'Janda', TikToker Bima Klarifikasi: Memang Gue Anak Muda yang Masih Berapi-api...

“Ya mereka dua ini akan diskusi membahas bersama ya, Jokowi dan Megawati dan itu sudah dimulai waktu di Batu Tulis gitu loh,” tambahnya.

“Nah misteri ini (pemilihan Capres) punya keunikan karena Jokowi 5 kali menang. Dua kali Solo, sekali Gubernur. Kalau dibandingkan dengan Megawati tiga kali kalah, artinya normal yang kalah tanya pendapat yang menang,” jelasnya.

Panda pun mengatakan Megawati menjadi presiden sebenarnya karena kecelakaan (Gus Dur digulingkan), kalau tidak ya, belum tentu jadi presiden.

“Maka Mega sendiri pernah mengatakan ke saya masih susah orang Indonesia menerima perempuan jadi Presidennya. Dia bilang gitu Itu keluar impuls dari dia sendiri tanpa aku tanya,” jelasnya.

Baca Juga: Heboh Megawati 'Janda', Anak Gus Dur Ikut Soroti Etika TikToker Bima: Melewati Batas Kepatutan... Bener Ning Ora Pener

“Dan apakah Sekarang masih susah juga ya karena Puan kan perempuan juga, ya ini mungkin jadi satu pertimbangan Megawati nentuin capres,” ungkapnya.