Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sejak Awal Sudah Tidak Meyakinkan, KIB Bakal Bubar Pasca Ganjar Pranowo Didukung PPP?

        Sejak Awal Sudah Tidak Meyakinkan, KIB Bakal Bubar Pasca Ganjar Pranowo Didukung PPP? Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar menyoroti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pasca PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

        Ia menilai KIB diprediksi tidak akan bertahan. Mengapa demikian?

        "Sejak awal sebenarnya saya sudah tidak yakin, sekarang Ganjar sudah jadi capres PDIP. Tentu kalau PDIP membangun koalisi, mereka akan membuat koalisi nya sendiri bukan bergabung dengan koalisi yang ada," kata Dr Panji Suminar di Bengkulu, Rabu (26/4/2023).

        Belum lagi, lanjut dia pergerakan-pergerakan partai politik yang ada di dalam KIB makin agresif mendekati tahapan pencalonan presiden. PAN menunjukkan dukungannya ke Ganjar dan juga sempat meng-endorse sosok Menteri BUMN Erick Thohir.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Bisa Batal Jadi Capres PDIP? Rocky Gerung Ingatkan Pendaftaran Resmi Masih Lama: 'Bu Mega Bisa Kembali Pilih Puan Maharani'

        PPP pun pada Rabu 26 April 2203 ini telah memantapkan pilihannya untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam kontestasi pesta demokrasi 2024. Menurut Panji, kalau pun segerbong KIB merapat memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo, tentunya bukan mereka yang menentukan dominasi koalisi. PDIP yang menjadi pengusung pertama sekaligus "pemilik" Ganjar, karena merupakan kader PDIP.

        "Atau bisa saja KIB pecah, ada parpol yang merapat ke Prabowo, kita tidak tahu karena yang namanya politik itu dinamis, meski awalnya KIB meng-endorse Ganjar Pranowo," tuturnya.

        Kondisi KIB saat ini lanjut dia tidak lepas dari parpol-parpol yang tergabung dalam koalisi tersebut tidak memiliki sosok yang dapat menjadi magnet untuk bisa didorong ke dalam arena pilpres. Kalau pun ada, lanjut Panji elektabilitas para politikus nya masih rendah, dan lebih realistis untuk disodorkan sebagai calon wakil presiden.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

        "Tapi yang jelas, Golkar nantinya tetap akan menemukan pelabuhannya dalam koalisi pemerintahan. Itu kalau kita melihat rekam jejak dari periode pemerintahan ke pemerintahan," ujarnya.

        sumber : Antara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: