Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Heboh! Berikut Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

        Bikin Heboh! Berikut Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Kredit Foto: Instagram/Achiruddin Hasibuan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penganiayaan yang dialami Ken Admiral yang dilakukan oleh oleh Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan (Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumatera Utara) buat heboh publik. Maksud kedatangan Ken Admiral adalah untuk meminta ganti rugi atas kerusakan spion mobilnya yang ditendang oleh Aditya Hasibuan.

        Namun, Ken Admiral justru malah dianiaya oleh tuan rumah. Bahkan teman-teman Ken Admiral sempat diancam dengan senajata laras panjang milik ayah Aditya Hasibuan karena berniat untuk melerai Ken dan Aditya. 

        Mengutip informasi dari akun twitter @mazzini_gsp (25/4/2023), kejadian berawal dari isi pesan di instagram yang menanyakan sesuatu tentang pacar Ken Admiral dan ajakan untuk bertemu. Namun pada saat itu (11/12/2022), Ken Admiral tidak bisa bertemu karena sedang berada di luar negeri (Manchester, United Kingdom).

        Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Langkah Kuda Prabowo Subianto Bisa Bikin Ganjar Pranowo Makin 'Blingsatan': Lebih Baik Anies Baswedan...

        Ketika Ken sudah ada di Medan, tepatnya pada Rabu (21/12/2022) pukul 22.00 WIB, Ken mengaku diikuti oleh Adiyta dak kawan-kawan, saat dirinya (Ken) sedang berada dalam mobil bersama keponakan (Mifa) dan pacarnya (Syafira). Lalu, Ken dipukul sebanyak 3 kali (2 kali di pelipis kanan, 1 kali di bibir) dan kaca spion mobilnya ditendang hingga patah kemudian Aditya pergi meninggalkan Ken.

        Selanjutnya, Ken mengantar pulang pacarnya dan setelah itu dia pulang bersama keponakannya. Ken merasa takut (dimarahi) karena ada kerusakan pada mobil yang dipakainya. Lalu Ken berdiskusi bersama temannya (Rio, Fajar, Rizki, Yazid, Tesar) dan sepakat untuk mendatangi rumah Aditya dengan maksud minta ganti rugi akbiat spoin mobil Ken yang rusak. 

        Kamis (22/12/2022), Ken dkk, mendatangi kediaman Aditya di Jl. Karya Dalam Medan Helvetia, pada pukul 02.00 WIB. Setibanya di lokasi, Ken memanggil Aditya namun yang keluar abang kandungnya (Arya Hasibuan) dan disusul oleh ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan. 

        "mau ngapain kalian disini ramai-ramai?," tanya AKBP Achiruddin Hasibuan.

        "kami kesini hanya untuk baik-baik saja om, untuk membicarakan pertanggungjawaban yang dibuat oleh Aditya yang sudah merusak kaca sepion mobil milik Ken," jawab Rio.

        "jadi, ngapain kalian kesini malam-malam?," tanya AKBP Achiruddin Hasibuan lagi.

        "lebih cepat kan lebih baik om, dari pada nanti jadi panjang masalahnya," timpal Rio. 

        Tidak terima dengan kedatangan Ken dkk, AKBP Achiruddin Hasibuan memerintahkan seseorang untuk mengambil senjata laras panjang.

        "ambil dulu senjata laras panjang itu!," ucap AKBP Achiruddin Hasibuan. Bahkan menurut Ken, ayah dari Aditya itu memerintahkannya lebih dari dua kali.

        Seorang lelaki yang diperintah mengambil senjata laras panjang itu kemudian masuk ke rumah lalu keluar lagi bersama Aditya. Ken langsung diserang (dipukul dan ditendang) oleh Aditya. 

        Melihat kejadian itu, AKBP Achiruddin Hasibuan bukan melerai. Justru berkata "udah biarkan saja, jangan ada yang melerai, biar sama-sama puas," ucapnya. Kemudian, seorang laki-laki mengarahakan senjatanya ke arah teman-teman Ken supaya tidak melerai penganiyaan itu. 

        Lebih parahnya lagi, AKBP Achiruddin Hasibuan justru menyuruh Aditya untuk semakin menyerang Ken.  "sikutnya dek, judonya dek, kakinya dek, pukul sampai puas dia dek," perintah AKBP Achiruddin Hasibuan kepada Aditya untuk menyerang Ken.

        Baca Juga: Sempat Ragu Anies Baswedan Bakal Tunaikan Kontrak Politik, Warga Gusuran Ahok Terkaget-kaget Lihat Bukti Nyata: Kita Semua Sampai Bengong...

        Akibat kejadian itu, di tanggal yang sama sekitar pukul 05.00 WIB, Ken pergi ke RS Bunda Thamrin untuk mengobati pelipis mata kiri yang robek mendapatkan 6 jahitan dan bagian wajah serta tubuh korban lainnya yang mengalami memar. Kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh Ken ke Polrestabes Medan pada Kamis (22/12/2023) pukul 21.00 WIB.

        Keesokan harinya, Jum'at (23/12/2023) pukul 05.00 WIB, atas perintah Polrestabes Medan, Ken melakukan visum di RS Bhayangkara Medan untuk bukti sebagai korban penganiyaan, dilanjutkan pengobatan trauma, scan serta MRI pada bagian kepala dan mata di RS. Siloam Medan pada 23-24 Desember 2022.

        Kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani langsung oleh Polda Sumatera Utara. Hasil gelar perkara kasus pada Selasa (25/4/2023), saudara AH (Aditya Hasibuan) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan AKBP Achiruddin Hasibuan sudah dinyatakan telah melanggar kode etik kepolisian. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: