Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elite PPP Pastikan Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Sulit Terwujud, Ternyata Karena Ini…

        Elite PPP Pastikan Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Sulit Terwujud, Ternyata Karena Ini… Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Persatuan Pembangunan atau PPP segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada akhir pekan ini. 

        Dalam pertemuan itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono akan menyampaikan hasil Rapimnas yang menentukan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

        Diketahui hasil Rapimnas itu turut disampaikan ke Megawati mengingat Ganjar merupakan kader PDIP.

        "Ya hasil rapimnas saja yang akan kita sampaikan. Karena memang empat syarat itu menjadi amanah dari rapimnas itu," ujar Mardiono di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

        Baca Juga: PPP Ngaku Bakal Laporan ke Jokowi dan PDIP Usai Dukung Ganjar Pranowo, Said Didu: Ini Partai atau Relawan?

        Tetapi selain menyampaikan hasil Rapimnas, Mardiono akan turut menyampaikan harapan PPP agar kadernya berpeluang dipasangkan menjadi cawapres, mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024

        "Oh ya tentu lah, tentu saya sampaikan," kata Mardiono.

        Mardiono enggan menyebut siapa saja kader PPP yang berpotensi menjadi cawapres untuk Ganjar. Adapun Sandiaga Uno yang dikabarkan hijrah ke PPP, hingga ia hengkang dari Gerindra statusnya belum pasti apakah sudah kader PPP atau belum.

        Pembahasan mengenai Sandiaga berpeluang menjadi cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi Ganjar, dijelaskan Mardiono belum pernah dibicarakan.

        Ditanya lebih lanjut, apakah PPP akan mendorong duet Ganjar-Sandiaga, Mardiono memastikan tidak. 

        Baca Juga: Mencuat Isu KIB Pecah Belah Gara-gara Ganjar Pranowo, PPP Nyatakan Tegas: Enggak, Enggak Bubar!

        Sebagai partai politik, Mardiono merasa tidak patut memasang-masangkan. Apalagi PPP tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon capres dan cawapres, perlu ada koalisi.

        "Ya nggak lah, masa partai masang-memasang. Masa mau jadi pengantin saling masang, nggak lah," kata Mardiono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: