Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Sudah Berani Remehkan Prabowo Subianto: Kalah Mulu di Pilpres, Bukan Lawan Sepadan!

        Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Sudah Berani Remehkan Prabowo Subianto: Kalah Mulu di Pilpres, Bukan Lawan Sepadan! Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koordinator Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu, menganggap Prabowo Subianto bukanlah lawan yang seimbang bagi jagoannya. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menyoroti kisah Prabowo yang tidak pernah menang dalam persaingan Pilpres.

        "Kita harus diadu dengan yang sepantar," ujarnya, Jumat (28/4/2023).

        Baca Juga: Berbagi Momen Keakraban di Sumbar, Prabowo-Yusril Dinilai Saling Melengkapi, Cocok Jadi Capres-Cawapres?

        Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah dua kali mengikuti Pilpres. Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo bersanding dengan Hatta Rajasa. Namun, akhirnya kalah dengan pasangan Jokowi-JK. 

        Pada 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno maju lagi. Namun, ia tetap keok. Jauh sebelum itu, Prabowo juga sempat berpasangan dengan Megawati dalam posisi sebagai cawapres. Namun, ia juga kalah.

        "Mungkin Prabowo punya kemampuan memenangkan orang, tapi tidak punya kemampuan memenangkan dirinya. Tidak bermaksud angkuh, tidak bermaksud merendahkan, cuma bisa tidak kita dapatkan lawan yang seimbang," kata Adian.

        Hasil survei Poltracking Indonesia pada April 2023 mencatat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Survei digelar pada 9-15 April 2023.

        Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 30,1 persen; Ganjar Pranowo raih 28,3 persen; dan Anies Baswedan 20,4 persen. Survei digelar sebelum deklarasi Ganjar oleh PDIP. 

        Prabowo tetap bersikukuh akan maju sebagai capres pada 2024. Ia mengaku akan melaksanakan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partai berlambang kepala garuda itu pada Agustus 2022, tapi belum tahu siapa yang akan menjadi cawapresnya ke depan. Namun, nama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, termasuk yang menjadi sorotan.

        "Kita yakin dan optimis akan terus bersama-sama partai-partai yang bergabung dan insyaallah ke depan. Kita akan bekerja lebih keras lagi agar koalisi ini sampai pada pilpres dengan hasil kemenangan yang kita harapkan," ujar Muhaimin di kediaman Prabowo, Jakarta, Jumat (29/4) malam.

        Partai Gerindra saat ini sudah meneken kerja sama politik dengan PKB yang dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Adapun keputusan terkait Pilpres 2024 berada di tangan dua ketua umum, yakni Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: