Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partainya Gak Diakui Sebagai Pendukung Ganjar Pranowo, Ade Armando Sebut PDIP Partai Sombong dan Arogan

        Partainya Gak Diakui Sebagai Pendukung Ganjar Pranowo, Ade Armando Sebut PDIP Partai Sombong dan Arogan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kader PSI, Ade Armando menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang sombong dan arogan.

        “Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP, maaf ya tapi mereka itu sombong dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal,” kata Ade dikutip dari Cokro TV, Rabu (3/5/2023).

        Ia mengakui, PDIP merupakan partai terbesar saat ini. Juga telah mendeklarasikan Ganjar sebagai Calon Presiden (Capres), yang disebut punya elektabilitas tinggi.

        Baca Juga: PDIP dan PPP Kolaborasi Dukung Ganjar Pranowo: Ini Kekuatan dari Ideologi Nasionalisme dan Islam!

        Tapi menurutnya, jauh sebelum PDIP deklarasikan Ganjar, PSI sudah lebih dulu. Apalagi PDIP nilainya cukup lama bimbang deklarasikan Ganjar.

        Menurut Ade, dengan tidak diakuinya PSI mendukung Ganjar, menunjukan bahwa PDIP tidak memerlukan kerjasama dengan kelompok lain. 

        “Setiap saat konstelasi dukungan bisa berubah, proses pemilihan presiden masih sangat dinamis dan tidak ada sesuatu yang definitif. Karena itu kesediaan untuk bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain sangat diperlukan,” kata dia.

        “Soal PDIP ini contoh pertama saya adalah sikap mereka terhadap PSI. Partai yang saya pilih saat ini untuk bergabung. Kita semua tahu bahwa PSI sudah cukup lama menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres,” jelasnya.

        Baca Juga: Geger Video PDIP Jatim Deklarasi Anies Capres, Anak Buah Bu Mega: Belum Menang Sudah Hobi Bikin Hoaks, Apalagi...

        “Deklarasi PSI mendukung Ganjar itu diumumkan pada Oktober 2022 dan keputusan itu dikeluarkan berdasarkan hasil remuk rakyat yang dilakukan sejak Februari di tahun yang sama,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: