Minta Tak Ada 'Tangan Negara' yang Terlibat dalam Pesta Demokrasi, Anies Baswedan: Kalau Ada, Itu Melecehkan Rakyat Indonesia
Dalam subuah pidato di Senayan, Anies Baswedan mewanti-wanti negara agar tidak melakukan intervensi jalannya demokrasi Indonesia.
Pada acara yang digelar Relawan Amanat Indonesia itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan tersebut Anies mengatakan bahwa rakyat Indonesia matang dan mampu menentukan siapa calon presiden (capres) dan wakil presiden mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Relawan Pendukungnya untuk Santun dan Tidak Menyebarkan Hoax
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa kekuasaan itu ada di tangan rakyat, dan Pilpres 2024 merupakan momen rakyat menitipkan kewenangan secara bergantian dan tidak perlu khawatir.
"Karena itu, bila ada yang berpandangan khawatir kehilangan kekuasaan, sesungguhnya dia tidak paham prinsip-prinsip dasar demokrasi," ujar Anies, dikutip Selasa (9/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, ia pun berharap agar tak ada tangan negara yang terlibat dalam pesta demokrasi. "Kami mengajukan diri dengan mengatakan ini gagasan kami, ini rekam jejak kami, ini karya kami dan biarkan rakyat tanpa dipengaruhi," kata Anies.
"Tanpa ada tangan negara yang terlibat, negara netral, negara mengambil sikap di atas semuanya dan percayakan rakyat," sambungnya.
Ia meminta agar mempercayakan rakyat menitipkan kewenangan kepada mereka yang memiliki rekam jejak, gagasan, dan karya yang baik dan benar. "Kalau negara sampai intervensi, namanya negara sedang melecehkan Rakyat Indonesia," ucap Anies Baswedan mengingatkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: