Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Akhirnya Terapresiasi 0,18% ke Level 6.779,98 pada Penutupan Sesi Kedua!

        IHSG Akhirnya Terapresiasi 0,18% ke Level 6.779,98 pada Penutupan Sesi Kedua! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah bertengger di zona merah pada pembukaan sesi pertama dan jeda siang tadi, pada penutupan sesi kedua ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menuai rapor hijau. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu terapresiasi 0,15% dan mendapatkan tambahan 10,34 poin ke level 6.779,98.

        Kali ini, pergerakan saham yang didominasi oleh tren positif berhasil menguatkan posisi IHSG. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui terdapat 297 saham bergerak naik, 236 saham bergerak turun, dan 204 saham bergerak mendatar.

        Baca Juga: Mandek di Zona Merah, IHSG Tempati Level 6.768,73 pada Jeda Sesi Pertama

        Pada jam-jam awal pembukaan perdagangan, IHSG dilaporkan sempat menyentuh level terendahnya yang berada di angka 6.742,17. Kendati demikian, pada jam-jam menjelang penutupan perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya dengan berada di posisi 6.793,76. 

        Sementara itu, perlu diketahui bahwa pada penghujung hari ini, IHSG sudah memperdagangkan 21,95 miliar lembar sahamnya sebanyak 1.492.579 kali. Adapun nilai transaksi harian yang dibukukan oleh indeks Indonesia tersebut mencapai Rp10,05 triliun.

        Baca Juga: Belum Membaik, IHSG Hari Ini Masih Terkoreksi -0,22% ke Level 6.754,44

        Sebagai informasi tambahan, keempat bursa Asia ditutup dengan persentase yang variatif. Nikkei ditutup dengan apresiasi sebesar 1,01%; sedangkan Hang Seng, Shanghai, dan Straits Times masing-masing ditutup dengan koreksi sebesar -2,12%; -1,10%; dan -0,52%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: