Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Ungkap Surya Paloh Sedang Galau, Sudah Tak Dianggap Lagi oleh Presiden Jokowi

        Denny Siregar Ungkap Surya Paloh Sedang Galau, Sudah Tak Dianggap Lagi oleh Presiden Jokowi Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tengah dilanda kegalauan usai dirinya tak diundang oleh Presiden Jokowi ke istana merdeka. 

        Diketahui, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukungnya di di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5).

        Keenam ketua umum partai itu ialah Megawati Megawati Soekarnoputri dari PDIP, Prabowo Subianto (Gerindra), Airlangga Hartarto (Partai Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Zulkifli Hasan (PAN), dan Muhamad Mardiono (PPP).

        Baca Juga: Jokowi Disebut 'Cawe-cawe', PDIP Jelas Nggak Terima: Dia Menghargai Pilihan Surya Paloh Mengusung Anies Baswedan!

        Surya Paloh adalah satu-satunya ketua umum yang partainya masih masuk di dalam pemerintah namun tidak di undang.

        “Coba bayangkan kalian sekarang menjadi Surya Paloh yang secara jelas mengusung Anies Baswedan yang sudah mengambil posisi sebagai antitesa presiden Jokowi. Tapi kalian tetap berada di dalam pemerintahan, apa coba yang kalian rasakan?” tanya Denny.

        “Bisa kita prediksi bahwa perasaan Surya Paloh ketika bertemu dengan Jokowi tentu dengan perasaan yang campur aduk gak karuan,” tambahnya. 

        “Antara ada perasaan bersalah tapi juga takut kehilangan kekuasaan yang selama ini nikmat banget dirasakan,” jelasnya.

        Karena itulah menurut dia, akhir-akhir ini Surya Paloh terlihat lebih sering bertemu Luhut Binsar Pandjaitan dan curhat atas segala apa yang terjadi termasuk kemungkinan retaknya persahabatan dia dengan Jokowi.

        “Surya Paloh dan Nasdem sejak dulu selalu berada satu barisan dengan Jokowi. Catat, mulai Pilpres 2014, pilgub DKI tahun 2017 sampai pilpres di tahun 2019,” katanya.

        Baca Juga: NasDem Kritik Keras 'Cawe-cawe' Jokowi di Pilpres 2024: 'Surya Paloh Akhirnya Ambil Sikap Tegas!'

        “Surya Paloh yang punya stasiun televisi bernama Metro TV itu merasakan benar waktu pilgub DKI, stasiun televisinya dihajar habis oleh pendukung Anies Baswedan yang menambahkan diri mereka kelompok 212,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: