Tak Seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Relawan Klaim Ganjar Pranowo Tidak Disokong Dana Pengusaha Besar: Gotong Royong!
Kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) angkat suara mengenai perkembangan menuju kontestasi Pilpres 2024.
Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan mengungkapkan Untuk menghadapi Pilpres 2024 tentu dibutuhkan dana dan logistik yang besar. Maka Capres harus memiliki dukungan dari berbagai pihak agar mampu berkompetisi. Sutrisno pun menyoroti beberapa kandidat yang dinilai punya sokongan dana besar.
Secara khusus, ia menjelaskan latar belakang kekuatan dana tiga kandidat yakni Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, dan Prabowo Subianto.
“Airlangga Hartarto, pengusaha, Menko Perekonomian RI, Ketum Partai Golkar yang didukung oleh pengusaha dan politisi partai Golkar. Anies Rasyid Baswedan, Mantan Menteri Pendidikan, Mantan Gubernur DKI Jakarta, didukung oleh trio pengusaha besar yang juga politisi kawakan, Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Selasa (16/5/23).
“Adapun Prabowo Subianto adalah purnawiran, pengusaha, Ketum Partai Gerindra, Menteri Pertahanan RI. Beliau didukung adik kandungannya, Hashim Djojohadikoesoemo, pengusaha kelas kakap. Beliau juga didukung sejumlah purnawirawan pengusaha. Bahkan sekalipun telah berpisah dari Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto ( putri mantan Presiden Soeharto), Prabowo Subianto akan didukung oleh keluarga Cendana,” tambahnya.
Hal yang berbeda menurutnya terjadi pada sosok Ganjar Pranowo. Ganjar menurut Sutrisno tak punya dukungan sokongan dana dari pengusaha.
Ganjar menurutnya hanya didukung oleh relawan yang mandiri bergotong royong agar Gubernur Jawa Tengah tersebut bisa menjadi presiden.
“Sementara itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah Periode 2013- 2023 satu- satunya Capres yang tidak memiliki dukungan dari pengusaha. Hingga saat ini, seluruh aktivitas politik Ganjar Pranowo dilakukan secara mandiri tanpa dukungan bandar politik. Gerakan rekan juang politik, relawan, simpatisan, dan pendukung Ganjar Pranowo semuanya dilakukan dengan gotong royong,” jelasnya.
Sutrisno juga menyebut situasi Ganjar saat ini tak jauh berbeda dengan Jokowi di 2014 lalu yang mana menurutnya dapat banyak dukungan rakyat.
“Posisi Ganjar Pranowo saat ini persis sama dengan Joko Widodo di Pilpres 2014. Jokowi juga mengandalkan gerakan rakyat secara partisipatif. Terjadi aksi gotong royong rakyat mengumpulkan dana dan logistik untuk memenangkan Jokowi. Jokowi mengandalkan bandar rakyat, bukan bandar politik,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: