Kabar Penembakan Habib Bahar Tak Dipercaya, Teuku Iqbal Johard: Drama Bocil...
Kabar penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tidak dikenal sedang ramai dibicarakan. Kabarnya, Bahar Smith ditembak menggunakan senjata api dengan peredam.
Kabar itu lantas dikomentari YouTuber Teuku Iqbal Johard (TIJ). Dia mengaku tidak percaya. "Saya baru mendapat kabar bahwa Bahar baru saja ditembak oleh orang yang tidak dikenal menggunakan senapan atau senjata api yang menggunakan peredam," ujarnya, dikutip Selasa (16/5/2023).
Iqbal juga mempertanyakan mengapa orang yang terkena serangan mental dari sengatan "lambe ireng" selalu menjadi korban penembakan. Ia bertanya, "Biar enggak kehilangan pengikut? Biar enggak kehilangan budak?"
Selain itu, Iqbal juga menyebut kejadian yang dialami Gus Idris. "Dulu ada Gus Idris, ketika berseteru dengan TIJ tiba-tiba ditembak. Saya langsung membuat video yang menjelaskan bahwa suara tembakan dari arah jalan seperti ini, dan suara tembakan dari arah belakang seperti ini. Namun, tidak ada yang percaya," tegasnya.
Iqbal mengungkapkan bahwa banyak orang yang tidak percaya pada apa yang dikatakannya. "Beberapa hari kemudian, polisi memberikan klarifikasi yang persis seperti yang saya buat. Mengapa? Karena saya memiliki pemahaman tentang masalah tembak-menembak," ucapnya.
Ia juga mengeklaim bahwa dia tahu cara memberikan pertolongan pertama kepada korban penembakan. "Kita tahu bagaimana kondisi orang yang terkena tembakan, bagaimana kondisi tubuhnya jika dia masih hidup. Saya paham ini karena saya belajar dan hidup di daerah konflik," tambahnya.
Ia juga mengatakan, "Ini hanya drama-drama bocil, dulu dia pernah pacaran, marahan sama pacarnya, nyoret-nyoret diri, tebas-tebas diri hingga berdarah-darah. Orang kalau udah kayak gini berarti punya masalah dengan psikologi. Ia akan membuat adegan seperti itu supaya orang lain prihatin supaya bisa mendulang simpati. Itu hanya mainan anak kecil, nggak ada keuntungan sama sekali. Mau mampus, mau apa sekalipun nggak ada keuntungan sama sekali buat kita."
Selain itu, Iqbal juga menegaskan bahwa jika ada orang yang tidak percaya pada apa yang dikatakannya, mereka dapat melihat ke depan. "Mungkin ini akan menjadi viral besok. Jika ada pihak yang menanganinya, pasti ada keterlibatan oknum aparat karena sudah diatur sebelumnya," tegasnya.
"Nanti kalian bisa membandingkannya. Apakah saya berbohong atau apa yang saya katakan benar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: