PA 212 Tolak Coldplay di Indonesia, Mahfud MD: Hiburan Gapapa, Kalau Anak Muda Mau Nonton Saya Siapkan Aparat
Menteri Polhukam Mahfud MD memastikan akan menjamin keamanan konser Coldplay pada November mendatang.
Meski sudah mendengar ada kelompok yang menolak kehadiran Coldplay di Indonesia, akan tetapi Mahfud menganggap kelompok yang menolak memang dari dulu selalu bertingkah seperti itu.
"Itu biasa saja dari dulu mereka menolak dengan alasan haram, ini hiburan ga papa sih, ya nonton, nonton aja anak-anak muda, nanti aparat keamanan saya siapkan, orang mau nonton kok dilarang," kata Mahfud dikutip dari Narasi TV.
Mahfud menilai sebuah grup musik selalu memberikan pesan-pesan yang bisa diambil manfaatnya yang baik bagi generasi muda.
"Tak ada larangan hukum, ini layanan dari hobi anak-anak muda kita. Ini kan ada kegiatan (musik) yang selalu pesan dalam lirik-lirik lagunya, ini bisa didukung dan ditolak," tambahnya.
Mahfud juga mengamini pendapat yang menyatakan Coldplay terselip kampanye pro lingkungan dalam setiap konsernya.
"Bagus kan? Bagus Dong!, saya anjurkan bagi yang ingin dapat tiket, silahkan cari," tambahnya.
Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menolak keras kehadiran Coldplay di Indonesia, karena sebagai sebuah grup musik, band yang digawangi Chris Martin cs itu dikenal sebagai band yang pro LGBT dan kaum atheis.
"Mereka pendukung LGBT dan atheis, saya mendesak pemerintah membatalkan konser ini," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: