Bongkar Kebohongan Pidatonya Jokowi, Rizal Ramli: 40% Rakyat Masih Miskin, Pengangguran Kian Banyak!
Ekonom Senior, Rizal Ramli kembali memberikan kritikan pedasnya untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hal tersebut menyusul pernyataan dari pemimpin negara tersebut yang seperti menunjukkan bagaimana pemerintahan selalu melayani masyarakat di Indonesia.
Dirinya mengatakan hal tersebut adalah kebohongan besar, menurutnya justru pemerintah lebih melayani oligarki.
“Pidato Jokowi saat musra kemarin. Nggedabruuuz poll Ngibul kok makin parah,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (16/5/2023).
Adapun narasi pro rakyat yang disampaikan Jokowi, dinilai Rizal Ramli hanya pencitraan saja. Malah disebut berpihak pada oligarki.
“Pro-rakyat hanya slogan dan pencitraan doang. 8 tahun kuasa situ sibuk ngeladenin oligarki kok, rakyat hanya kebagian remah-remah,” ketusnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sibuk Keliling Demi Menjadi Next Jokowi, Ulama Sampai Curhat Soal Banjir Jateng
Rizal Ramli memaparkan beberapa hal, soal kebijakan yang dinilai tak pro rakyat. Mulai dari impor hingga pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.
“Kebijakan-kebijakan situ pro-impor bukan pro-petani. Pengangguran makin banyak, 40% rakyat miskin. Kok halu, tega ngaku pro-rakyat ?” pungkasnya.
Diketahui, pada momen tersebut Jokowi menyampaikan pidatonya dengan gaya yang tegas. Bahkan disebut berapi-api.
Salah satu hal yang ia sampaikan, yakni peluang Indonesia jadi negara maju. Ia mengatakan 13 tahun lagi itu bisa tercapai jika Indonesia tidak keliru dalam memilih pemimpin berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: