Bantu 8.000 Pelaku UKM, Ninja Xpress Tingkatkan Layanan melalui Creative Business Solution
Perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi di Indonesia, Ninja Xpress berhasil membantu 8.000 pelaku UKM atau shipper melalui wadah Creative Business Solution.
Creative Business Solution termasuk layanan terintegrasi Ninja Xpress Seller Booster dari awal hingga akhir (end-to-end solution). Sehingga, pelaku UKM lebih produktif dan naik kelas dalam menjalankan bisnis mereka dengan biaya lebih murah.
Selain itu, terdapat peningkatan jumlah layanan untuk shipper, yakni pinjaman modal, Ninja Direct, Ninja Fulfillment, termasuk salah satunya Creative Business Solution yang berada di bawah naungan layanan Ninja Xpress Seller Booster.
Baca Juga: Raih Dua Sertifikasi ISO, Ninja Xpress Optimalkan Kinerja Logistik Berstandar Internasional
Menurut data Ninja Xpress, setidaknya terdapat 8.000 shipper atau pelaku UKM yang sudah menggunakan layanan ini untuk boost-up atau meningkatkan kualitas penyediaan foto dan video produk untuk berjualan, lebih dari 75 ribu produk sudah diproduksi Ninja Xpress dengan rata-rata 10 produk dari tiap shipper, lebih dari 60 shipper menggunakan layanan endorsement, 30 shipper yang sudah berpartisipasi dalam kolaborasi antar merek lokal, lebih dari 65 key opinion leader (KOL) yang berpartisipasi membantu shipper, dan 12 shipper menayangkan produk melalui videotron.
Di samping itu, layanan tersebut sudah hadir di lima kota, termasuk kota tier satu seperti kota-kota besar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan sebagainya. Diikuti kota-kota lainnya seperti di Makassar, bahkan daerah Indonesia Timur lainnya.
Perlu diketahui, terdapat 20 titik di seluruh Indonesia yang menyediakan layanan videotron dan menayangkan produk-produk shipper tersebut. Videotron tersebut sempat ditayangkan sebanyak lebih dari 180 kali selama periode Ramadan tahun 2023.
Uniknya, kategori yang paling sering diproduksi shipper adalah fesyen, herbal, serta makanan dan minuman.
Tidak hanya itu, Creative Business Solution juga menyediakan layanan live selling. Fitur tersebut turut menyediakan peralatan lengkap untuk kebutuhan live, host, hingga studio riil yang tidak sekedar green screen.
Selain membantu shipper, kehadiran layanan tersebut mempercepat produktivitas shipper untuk meningkatkan profitabilitas usaha, khususnya ketika masa endemik COVID-19 yang membuat masyarakat lebih aktif belanja secara online daripada offline dan aktif di media sosial lebih banyak.
“Dengan live saja, sudah banyak yang jual dan banyak yang berbelanja,” ujar Chief of Strategy Officer Ninja Xpress, Stephen Roy di Ninja Xpress Headquarter di Menara Bidakara 2, Jakarta pada Rabu (17/5/2023).
Inovasi media sosial yang merambah ke sektor e-commerce menjadi salah satu inspirasi Ninja Xpress untuk membantu shipper melakukan live selling, khususnya di kota-kota tier 2 dan tier 3.
“Kita memberikan dan melihat market-nya bahwa bisnis di [kota] tier 2 dan tier 3 yang makin banyak online exposure-nya dan kami [Ninja Xpress] akan hadir di kota-kota itu. Sebenarnya kami sudah hadir di semua [kota di Indonesia]. Coverage [daerah] kami sudah full, tetapi kami akan memperluas kembali infrastruktur dan operasional kami di kota-kota tier 2 dan tier 3.”
Keterangan dari Ninja Xpress, kota-kota tier 2 dan tier 3 merupakan istilah yang menggambarkan kota-kota di kabupaten dan kecamatan di Indonesia. Sementara untuk tier 1 adalah kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Hingga kini, Ninja Xpress berhasil mendapatkan dua sertifikasi ISO, yakni ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: