Bantah Plate Ditahan karena Rekayasa Politik, Adi: Fadli Zon dan Fahri Aman-Aman Saja, karena Kaki Mereka Bersih
Pengamat politik Adi Prayitno menilai ditahannya Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung yang terjerat korupsi adalah murni hukum, bukan rekayasa politik usai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
"Saya mengamini pendapat Kejaksaan, kalau kita lihat anatomi kasusnya, ini justru dimulai sebelum Nasdem mendeklarasikan Anies capres, prosesnya kan Juni, Anies itu dideklarasikan di Oktober. Ini agak sumir kalau dikatikan dengan politik," kata Adi dikutip dari dialog Satu Meja.
Adi mengingatkan di periode pertama Presiden Jokowi, bagaimana duet Fadli Zon dan Fahri Hamzah sangat kritis terhadap pemerintah Jokowi. Tapi, keduanya aman-aman saja.
"Kalau ada skenario, intervensi politik bagi pihak yang kritis dengan pemerintah, selama itu bersih tidak ada indikasi hukum saya kira tak ada persoalan apapun, saya ingat betul Fadli Zon dan Fahri Hamzah 5 tahun full mengkritik Jokowi dan tak ada persoalan apapun, itu artinya politisi memang penuh resiko selama bersih dia tidak ada apa-apa, dua kakinya bersih aman-aman saja," jelasnya.
Belum lagi, saat ini ada dua partai oposisi yang di luar Nasdem dan keduanya banyak kader yang rajin mengkritik pemerintah, tapi tak ada persoalan apapun.
"Politisi-politisi non pemerintah aman-aman saja, seperti Demokrat dan PKS kritis tapi aman-aman saja, kenapa Nasdem mengait-ngatikan dengan capres. Ingat, kerugiannya Rp8 triliun besar sekali, masyarakat itu bisa menilai mana rekayasa dan mana fakta hukum," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: