Sektor upah dan infrastruktur dinilai menjadi dua faktor yang menentukan iklim investasi di Jawa Barat (Jabar).
Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu, menilai beberapa daerah infrastruktur Jawa Barat belum maksimal. Bahkan, upahnya pun masih murah, sedangkan di Jawa Tengah upahnya lebih rendah dan infrastruktur lebih bagus.
Baca Juga: APINDO: Penerapan Zero ODOL Tak Otomatis Naikkan Daya Saing Produk Indonesia
"Untuk memenangkan persaingan itu adalah sektor upah dan infrastruktur yang harus diperhatikan. Para investor melihat upah, maka akan mempertimbangkan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Ning kepada wartawan di Bandung usai mengikuti kegiatan Halalbihalal APINDO Jabar di Kota Bandung, Senin (15/5/2023).
Ning menegaskan, apabila sektor upah menjadi perhatian pemerintah, maka harus ada regulasi yang mengatur tentang upah supaya kompetitif dengan provinsi lain.
Termasuk, ketersediaan kualias sumber daya manusia atau pekerja seperti di kawasan Rebana Metropolitan yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Untuk itu, APINDO Jabar akan bekerja sama dengan pemerintah serta pengelola kawasan Rebana agar investor tertarik menanam investasinya di Jawa Barat.
Ning mencontohkan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka akan didirikan politeknik, lembaga pendidikan dan keterampilan di kawasan tersebut.
"Yang jelas kalau sekarang ada kawasan Rebana maka harus dibangun infrastrukturnya dan keterampilan pekerjanya. APINDO bekerja sama dengan pemerintah dan pengelola Rebana juga akan menyiapkan dan memikirkan solusinya," ungkapnya.
Pemerintah juga, kata Ning, harus memberikan kebijakan terkait harga tanah di kawasan Rebana sehingga mereka mau merelokasi tempat usahanya ke wilayah tersebut. Maka, pemerintah harus terus membangun infrastruktur yang memadai.
"Pemerintah harus berkolaborasi dengan para pengusaha," ujarnya.
Ning menambahkan, APINDO Jabar secara masif menjembatani para pengusaha dalam memfasilitasi pemenuhan berbagai peluang dari pemerintah untuk mendukung iklim bisnis yang kondusif.
Baca Juga: APINDO: Hindari Kerugian Ekonomi, Jangan Ada Lagi Pembatasan Truk Angkutan di Masa Liburan
Apabila dunia usaha di daerah atau wilayah tertentu berkembang, maka kondisi ini akan ikut menopang pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah tersebut, yang juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Kami tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk berbagai hal yang mendukung pengembangan investasi di berbagai sektor. Itu sangat penting, dan jika ini berjalan, sinergi akan terjalin dan ekonomi pun akan tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: