Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Relawan Sebut Ganjar Pranowo dalam Momentum yang Tepat untuk Jadi Presiden: Masih Punya Jabatan Mendekati Pendaftaran Capres

        Relawan Sebut Ganjar Pranowo dalam Momentum yang Tepat untuk Jadi Presiden: Masih Punya Jabatan Mendekati Pendaftaran Capres Kredit Foto: Dok Pribadi/Sutrisno Pangaribuan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) menyoroti perkembangan pencapresan sang calon yang mereka dukung.

        Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan menilai Ganjar Pranowo berada dalam momentum yang tepat terkait pencapresannya.

        “Sebagai Capres PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Ganjar Pranowo berada pada momentum yang tepat,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (22/5/23).

        Hal ini Sutrisno ungkapkan karena menurutnya Ganjar masih menjabat posisi Gubernur Jawa Tengah sampai mendekati pendaftaran capres di KPU.

        Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

        Menurutnya, itu sebagai sesuatu yang menguntungkan.

        “Sebab Ganjar masih menjabat sebagai gubernur Jateng hingga Selasa (5/9/2023). Sementara pendaftaran pasangan Capres dan Cawapres akan dimulai Kamis (19/10/2023),” jelasnya.

        “GP akan mengakhiri tugas sebagai gubernur Jateng tidak terlalu lama menjelang pendaftaran sebagai Capres,” tambahnya.

        Sutrisno juga menyebut bahwa jalan Ganjar menuju Pilpres 2024 mirip seperti apa yang terjadi pada Jokowi.

        Baca Juga: Geger! Bisa Buat Masyarakat Bahagia, Amien Rais Minta Surya Paloh Bongkar Dugaan Korupsi Teman-temannya Jokowi dengan Bantuan Orang Ini

        Kemiripan tersebut terkait dengan berhasilnya keduanya menumbangkan petahana di pemilihan kepala daerah sebelum maju di Pilpres.

        “Ganjar Pranowo mengikuti Jokowi berhasil menumbangkan gubernur Jateng petahana, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Bibit Waluyo. GP menjadi "ndeso", lebih sering menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari- hari,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: