Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk Franco wilayah Belawan dan Dumai tercatat Rp10.200/kg pada Senin (22/5/2023).
Dengan demikian, harga CPO mengalami penurunan sekitar Rp336/kg atau sekitar 3,2% jika dibandingkan harga CPO pada Senin ketiga Mei 2023 (15/5/2023) yang sebesar Rp10.536/kg.
Baca Juga: Periode Kedua Mei 2023, Pungutan Ekspor CPO Turun, Mengapa Demikian?
Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (23/5/2023), untuk harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp10.050/kg, sedangkan untuk harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp10.070/kg, namun terjadi withdraw (WD).
"Mengingat meningkatnya pasokan kelapa sawit dalam beberapa bulan ke depan selama dua minggu terakhir, kami telah melihat elastisitas harga dari permintaan yang mendorong peningkatan paritas harga di pasar tujuan dan nilai relatifnya terhadap minyak nabati," kata Marcello Cultrera, Direktur berbasis Konsultan Komoditas Apricus 8 Pte Ltd di Singapura, dikutip dari Reuters.
Di sisi lain, produsen utama Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit mentah pada USD893,23 per ton untuk periode 16-31 Mei. Nilai ini menurun sebesar USD62,30 atau 6,52 persen dari periode 1-15 Mei 2023 yang tercatat USD955,53/MT.
Penurunan HR CPO dipengaruhi beberapa faktor, antara lain India yang mengurangi impor CPO periode April hingga Juni akibat turunnya harga minyak bunga matahari, penurunan volume ekspor dari Malaysia sebagai indikasi menurunnya permintaan CPO global, serta penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: