Ini Ratusan Ranpur Lapis Baja yang Diborong Pemerintah Ceko, Lihat Kekuatannya
Perdana Menteri Petr Fiala pada Rabu (24/5/2023) pemerintah Ceko menyetujui sebuah rencana untuk membeli 246 kendaraan tempur infanteri untuk angkatan darat negara tersebut.
Kendaraan lapis baja CV90, yang dibuat oleh unit Swedia dari BAE Systems Inggris, akan menelan biaya 59,7 miliar crown (2,52 miliar euro) dan akan dikirim dari tahun 2026 hingga 2030, Menteri Pertahanan Jana Cernochova mengatakan kepada para wartawan.
Baca Juga: Presiden Ceko: Barat Harusnya Gak Kaget dengan Semua Konsekuensi di Ukraina
Pesanan yang telah lama ditunggu-tunggu ini diumumkan ketika negara-negara NATO mempercepat peningkatan belanja pertahanan setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan tujuan untuk mencapai target aliansi minimum 2% dari PDB mulai tahun depan.
Kendaraan-kendaraan tersebut akan digunakan untuk melengkapi brigade lapis baja yang telah dijanjikan oleh Ceko untuk dibangun pada tahun 2026 sebagai bagian dari komitmen NATO.
Hal ini, kata Cernochova, mencakup setidaknya 40% partisipasi dari industri Ceko.
"Ceko juga akan memulai pembicaraan untuk bergabung dengan pemerintah Jerman dalam membeli tank Leopard 2A8 dari produsen senjata Jerman KMW," kata Cernochova, dilansir Reuters.
Tentara Ceko dapat membeli sekitar 70 tank dengan pengiriman pada tahun 2030, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Pesanan, tambah kementerian itu, bersama dengan Jerman dan mungkin negara lain dapat membuat KMW meningkatkan kapasitas, memotong harga satuan dan mempercepat pengiriman.
Pemerintah Jerman menyambut baik langkah tersebut.
"Masuknya Republik Ceko ke dalam kontrak Jerman merupakan langkah besar," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, komite anggaran parlemen Jerman menyetujui pembelian 18 tank Leopard 2 dan 12 howitzer self-propelled untuk mengisi kembali stok yang habis karena pasokan ke Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: