Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        10 Rudal dan 20 Drone Tempur Rusia Ditembak Jatuh Ukraina, Ada Apa Putin?

        10 Rudal dan 20 Drone Tempur Rusia Ditembak Jatuh Ukraina, Ada Apa Putin? Kredit Foto: Reuters/Sofiia Gatilova
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Ukraina menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 pesawat nirawak yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam di ibu kota Kyiv, kota Dnipro dan wilayah timur.

        Rusia telah mengintensifkan serangan rudal dan pesawat nirawak di Ukraina bulan ini, terutama menyerang fasilitas logistik dan infrastruktur sebelum serangan balasan dari Ukraina.

        Baca Juga: Putin Masuk Whitelist Pembunuhan Ukraina, Kremlin: Intelijen Rusia Tahu Tugas Mereka

        Angkatan udara Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh 10 rudal yang ditembakkan dari Laut Kaspia, 23 drone Shahed buatan Iran dan dua drone pengintai.

        Dikatakan bahwa total 17 rudal dan 31 drone telah diluncurkan selama serangan, yang dimulai sekitar pukul 22.00 pada hari Kamis dan berlanjut hingga pukul 05.00 pada hari Jumat.

        Beberapa drone dan beberapa rudal menghantam target di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, kata para pejabat.

        Tidak ada kabar segera tentang korban tewas.

        "Itu adalah malam yang sangat sulit. Suaranya sangat keras - musuh melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah ini dengan rudal dan drone," kata Serhiy Lysak, gubernur regional Dnipropetrovsk, di aplikasi perpesanan Telegram.

        "Dnipro telah menderita," tegas Lysak.

        Lysak mengatakan beberapa rumah, mobil, dan perusahaan swasta, termasuk perusahaan transportasi dan pom bensin, telah rusak.

        Para pejabat di Kyiv mengatakan atap sebuah pusat perbelanjaan, rumah pribadi dan beberapa mobil telah rusak. Gubernur wilayah Kharkiv juga melaporkan kerusakan pada beberapa rumah pribadi dan fasilitas industri.

        Rusia, yang memulai invasi skala penuhnya 15 bulan yang lalu, telah meluncurkan ratusan serangan rudal sejak Oktober lalu, yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur penting dan fasilitas listrik.

        Rusia telah mengalihkan fokus serangan rudalnya untuk mencoba mengacaukan persiapan serangan balasan Ukraina, kata para pejabat militer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: