Mahfud MD 'Teriak' Tak Ada Penjegalan Terhadap Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Itu Kan Kata Dia, Faktanya...
Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun angkat suara soal klaim Menkopolhukam Mahfud MD yang mengklaim kekuasaan saat ini tak melakukan penjegalan terhadap pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Refly, terlalu naif jika mengatakan tak ada upaya penjegalan terhadap Anies.
“Itu kan kata Mahfud, tapi faktanya memang kelihatan ada upaya penjegalan, orang bisa merasakan, memang orang bodoh,” ujar Refly sembari tertawa tipis di kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (3/6/23).
Bukannya tanpa alasan, menurut Refly, upaya penjegalan Anies sangat terlihat dilakukan oleh kekuasaan Jokowi.
Salah satu yang Refly singgung adalah terkait dengan manuver Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terus berupaya melakukan pengambilalihan Partai Demokrat dari kepemimpinan AHY. Untuk diketahui, Demokrat telah mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres mereka.
“Moeldoko itu apa? Moeldoko itu KSP, walaupun sudah kalah 16 kali tetap saja ingin ambil alih Partai Demokrat. Kalau itu konflik internal it’s okay, tapi ketika ada Moeldoko ini yang nggak benar, bayangkan ada orang luar mau ambil partai orang lain wah ini kebangetan namanya, seharusnya dia tidak mau,” jelasnya.
Karenanya, Refly menilai saat ini orang-orang sudah tidak bodoh untuk melihat adanya campur tangan kekuasaan untuk menjegal Anies Baswedan agar tak bisa ikut Pilpres 2024.
“Jadi kita tak bisa menerima begitu saja sebuag statement, Pak Mahufd memnag pandai untuk buat pernyaataan, tapi orang juga tidak bodoh, upaya penjegalan itu kasat mata,” tegasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan tak ada penjegalan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Anies Baswedan.
Menurutnya, yang ada hanyalah kompetisi politik seperti biasa.
"Ndak ada (penjegalan), itu isi politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik yang mengatakan ini dijegal, mungkin biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit, kenapa dijegal, karena ini. Ndak ada (penjegalan Anies)," kata Mahfud di Lapangan Pancasila, Ende, NTT, Kamis (1/6), dikutip dari laman detikcom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: