Pendiri PAN Bongkar Alasan Kenapa Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres, 'Disumbat Parpol yang Dikuasai Para Juragan'
Jurnalis senior Goenawan Mohamad memberikan catatan terkait heboh soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku akan ikut cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menurut salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan bahwa alasan kenapa Jokowi ikut cawe-cawe di Pilpres karena persoalan dasar penggantian posisi capres lebih banyak disumbat oleh partai politik.
Dan berikut analisis dari Goenawan Mohamad yang dikutip dari akun Twitter-nya:
Mengapa Ada “Cawe-cawe”?
Persoalan dasar politik suksesi Indonesia kini: lumbung calon pemimpin bangsa tak banyak isinya. Karena disumbat ketat parpol yang ada yang memposisikan diri sebagai penentu. Dan mereka ini makin mengkonsolidasikan kekuasaan mereka.
Itu sebabnya Presiden Jokowi “cawe-cawe”. Itu caranya melonggarkan cengkeraman parpol dalam menentukan bacapres.
Tapi tak mudah. Salah satu paradoks Reformasi: kita menumbangkan kediktatoran, tapi membangun sistem kepartaian yang oligarkis, yang dikuasai juragan-juragan partai — dan tak peduli bhw parpol dan DPR adalah lembaga yg paling tak dipercayai rakyat, menurut sebuah pengumpulan pendapat bbrp waktu yg lalu.
Tapi Presiden Jokowi — yg tak punya kuasa atas partai yg ada — punya kesulitan di dalam mengubah kekuasaan Parpol dan DPR. Padahal dia sangat dipercaya rakyat: rating kepuasan thdnya di sekitar 80%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: