Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadwal KRL Jabodetabek Berubah per 1 Juni 2023, Simak!

        Jadwal KRL Jabodetabek Berubah per 1 Juni 2023, Simak! Kredit Foto: KCI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mulai 1 Juni 2023, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jadwal dan perjalanan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini menyusul berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 yang baru, sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 67, 68, 69 dan 70 Tahun 2023. 

        Penyesuaian GAPEKA ini dilakukan menyusul dirampungkannya beberapa pekerjaan pembangunan dan peningkatan prasarana oleh DJKA. Beberapa pekerjaan yang telah rampung tersebut antara lain Double-Double Track Cakung–Bekasi; Double Track Lintas Utara Jawa dan beberapa ruas Double Track Lintas Selatan Jawa; penambahan jalur KA baru (Kedundang-Bandara YIA); penambahan intermediate block petak jalan antara Muara enim-Prabumulih X6; pembangunan jembatan BH 1120 petak jalan Bumiayu-Linggapura; serta peningkatan Stasiun Manggarai.

        Baca Juga: Libur Panjang, Pengguna Kereta Api Daop 2 Bandung Melonjak 45%

        "Alhamdulillah beberapa proyek yang telah kami rampungkan memungkinkan peningkatan batas kecepatan pada petak-petak jalan tertentu serta peningkatan frekuensi perjalanan KA oleh operator," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal pada Jumat (2/6/2023) di Jakarta.

        Khusus untuk KRL Jabodetabek, Risal menuturkan bahwa pemberlakuan GAPEKA 2023 pada layanan ini akan diberlakukan secara bertahap untuk memberi kesempatan bagi pengguna layanan agar beradaptasi dengan jadwal baru, dan akan dilakukan evaluasi terkait hal tersebut.

        "Jadi per 1 Juni 2023 khusus KRL Jabodetabek tidak akan langsung menggunakan GAPEKA 2023, bertahap akan kami sesuaikan untuk menghindari terjadinya kebingungan penumpang," lanjut Risal.

        Terkait dengan hal ini, Risal mengimbau agar masyarakat dapat memantau media informasi dan aplikasi milik KAI Commuter selaku operator KRL Jabodetabek secara berkala. Risal berharap melalui pemberlakuan secara berkala, dapat menghindari penumpukan penumpang seperti yang terjadi saat Switch Over 5.

        Lebih lanjut Risal menyebut bahwa penyesuaian GAPEKA ini akan terus dievaluasi dengan memperhatikan kendala yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pelayanan KA. "Kami sangat terbuka terhadap masukan masyarakat mengenai pemberlakuan GAPEKA baru, serta berharap partisipasi masyarakat dalam membantu kami menyosialisasikan perubahan ini agar sampai kepada pengguna-pengguna jasa angkutan KA lainnya," tutur Risal.

        Pada pemberlakuan Gapeka 2023 sejak 1 Juni 2023 , KAI Commuter akan megoperasikan perjalanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek sebanyak 1.133 perjalanan dengan 98 rangkaian. Perjalanan tersebut terdiri dari 420 perjalanan Commuter Line Bogor, 282 perjalanan Commuter Line Cikarang, 221 perjalanan Commuter Rangkasbitung, 124 perjalanan Commuter Line Tangerang, dan 86 perjalanan Commuter Line Tanjungpriok.

        "Pada pemberlakuan Gapeka 2023 ini juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian pola perjalanan Commuter Line Jabodetabek di beberapa lintas pelayanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

        Baca Juga: Di Depan Mata Internasional, KCIC Pamerkan Kereta Api Cepat Pertama di Asia Tenggara

        Pada penyesuaian perjalanan Commuter Line Bogor akan ditambahkan frekuensi perjalan pada jam-jam sibuk pagi mulai pukul 04.00–08.00 WIB; ditambah 2 perjalanan jadi 50 perjalanan dengan headway selama 5 menit. Untuk perjalanan pada lintas Jakarta Kota–Nambo/Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00–20.00 WIB akan ditambah 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata selama 5 menit.

        Untuk mengantisipasi pengguna yang transit di Stasiun Manggarai ke arah Sudirman/Tanah Abang/Duri pada jam sibuk pagi, KAI Commuter menambah 13 perjalanan pada lintas Manggarai–Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan. Sementara, pelayanan pengguna yang transit di Stasiun Manggarai dari arah Duri/Tanah Abang/Sudirman pada jam sibuk sore, KAI Commuter menambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan–Manggarai.   

        Pelayanan perjalanan Commuter Line Bandara, sejak 1 Juni 2023 KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan tiap harinya yang sebelumnya sebanyak 40 perjalanan. Pengguna Commuter Line Basoetta juga bisa melanjutkan perjalannya menggunakan Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri atau Stasiun BNI City. 

        Dengan penambahan jadwal perjalanan Commuter Line Basoetta ini diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan lain bagi masyarakat di sekitar wilayah Tangerang untuk melakukan mobilisasi ke wilayah-wilayah pusat perkantoran di sekitar Sudirman dan Manggarai atau pun sebaliknya.

        Berikut Jumlah Perjalanan KRL Jabodetabek:

        • Commuter Line Bogor 420 perjalanan dengan headway 5 menit;
        • Commuter Line Cikarang 282 perjalanan dengan headway 9 menit;
        • Commuter Line Rangkasbitung 221 perjalanan dengan headway 12 menit;
        • Commuter Line Tangerang 124 perjalanan dengan headway 18 menit;
        • Commuter Line Tanjung Priok 86 perjalanan dengan headway 18 menit,

        "KAI Commuter mengimbau kepada pengguna untuk menyesuaikan dan memperhatikan kembali waktu jadwal keberangkatan perjalanannya sejak 1 Juni 2023. Selalu ikuti arahan dan informasi yang diberikan petugas di stasiun," tutup Anne.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: