Ingin Ganjar Pranowo Menang Ikuti Jejak Jokowi, Relawan Beri Pesan Serius ke Megawati Cs: Parpol dan Relawan Harus Bekerja Sama!
Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) angkat suara soal sindiran atau nyinyiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang relawan yang merasa paling berjasa memenangkan Pemilu 2024.
Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan, mengingatkan untuk mewujudkan kemenangan layaknya yang pernah terjadi pada Jokowi, Parpol dan relawan harus saling bekerja sama.
“Sebagaimana Jokowi menang dalam dua kali Pilpres, maka Ganjar akan menang jika dan hanya jika terjadi dan terjalin kerja sama yang baik antara Parpol dan relawan,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (6/6/23).
Sutrisno menegaskan bahwa hubungan antara Parpol dan relawan tidak seperti bos dan anak buah yang mana ada perintah-perintah langsung.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Sutrisno menegaskan bahwa antara Parpol dan relawan adalah mitra perjuangan.
“Dalam hal kerja sama politik, maka relasinya tidak seperti antara bos dan anak buah. Parpol harus menjadikan relawan sebagai mitra kerja dalam perjuangan,” jelasnya.
Karenanya, Sutrisno meminta agar Ganjar dan segenap tim termasuk partai pengusung dan relawan harusnya saling bekerja sama untuk satu tujuan.
Mengeluarkan narasi saling sindir dinilai hanya merugikan pencapresan Ganjar.
“Ganjar bersama kelompok pendukungnya harus membujuk, merangkul dengan welas asih, semua relawan baik berkelompok maupun sendiri untuk bergerak dan berjuang bersama memenangkan Pemilu 2024,” ungkapnya.
Sebelumnya, Megawati menyinggung adanya kesan bahwa para relawan yang memenangkan Pemilu 2024 termasuk para capres.
"Saya juga mau menyampaikan, nah yang kedua ini adalah mengkoordinir sukarelawan. Nah, setelah saya, tentu saya pernah menjelaskan bahwa saya ini senang, bukan senang, saya orang ikut aturan, karena-kadang ada sebuah kesan sepertinya sukarelawan itu justru yang bekerja untuk memenangkan, begitu," kata Megawati dikutip dari laman detikcom, Senin (5/6/23).
“Sistem kita itu terutama kita kan harus tahu bahwa yang penyelenggara KPU, saya hanya ingin mengingatkan kembali, lalu pesertanya itu kan partai politik, bukan pesertanya sukarelawan," tambah Megawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: