Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rakernas PDIP Lahirkan 17 Rekomendasi, Salah Satunya untuk Ganjar Pranowo

        Rakernas PDIP Lahirkan 17 Rekomendasi, Salah Satunya untuk Ganjar Pranowo Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III partai dengan tema utama bertajuk "Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara oleh Negara". Rakernas III PDIP kali ini melahirkan 17 poin hasil rekomendasi eksternal.

        Dari ke 17 poin Rakernas III PDIP, terdapat satu poin yang fokus pada komitmen partai dalam memenangkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Tanda-tanda Kekalahan Sudah di Depan Mata, Ade Armando Nggak Main-main ke PDIP: Stop Perlakukan Ganjar Pranowo Sebagai Petugas Partai!

        Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkap bahwa rekomendasi eksternal Rakernas III mencakup tekad keputusan partai untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal tersebut sejalan dengan ketetapan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang diumumkan pada 21 April 2023 lalu.

        "Kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024," kata Puan saat membacakan hasil rekomendasi Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

        Puan juga menyebut, Rakernas III PDIP kali ini membahas visi-misi, serta agenda strategis Ganjar dan cawapresnya nanti. Dia menegaskan, agenda prioritas Ganjar Pranowo ke depan adalah untuk memberantas kemiskinan dan stunting.

        Di samping itu, Puan menyebut bahwa percepatan kemajuan melalui penguasaan IPTEK dan riset serta inovasi juga menjadi prioritas dalam agenda strategis Ganjar Pranowo.

        "PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting); meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap)," katanya.

        "Selanjutnya, mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif; mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi; serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa," ujarnya melanjutkan.

        Baca Juga: Respons Menteri Basuki Soal Jadi Cawapres Ganjar: Saya Lebih Baik Ambil yang Lain

        Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia berdampak langsung bagi terwujudnya Indonesia di bidang politik dengan ekonomi yang mandiri serta berkebudayaan.

        "Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: