- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Direktur Siloam Hospital Kantongi Rp936,07 Juta Usai Lepas 600 Ribu Lembar Saham SILO
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, salah satu direktur yang memimpin perusahaan di bidang kesehatan dan farmasi itu diketahui telah melepas 600.000 lembar saham rumah sakit dengan rentang harga satuan sebesar Rp1.535–Rp1.580 per lembar.
Sekretaris Perusahaan, Ratih Hadiwinoto, mengungkapkan bahwa transaksi tersebut dilaksanakan sebanyak enam kali dengan dua tanggal berbeda, yakni 26 Mei dan 29 Mei 2023. Jika volume saham dan harga satuan dikalkulasikan, Hendy Widjaja, sang direktur, diestimasikan bisa mengantongi cuan sebesar Rp936,05 juta.
Baca Juga: Ubah Utang Jadi Saham, Waskita Beton Siap Ajukan Private Placement Senilai Rp1,7 Triliun
“Transaksi penjualan saham dilakukan oleh Hendy Widjaja dalam rangka realisasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Ratih dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Perlu diketahui bahwa kini Hendy Widjaja menempati posisi kelima dalam peringkat kepemilikan saham oleh komisaris dan direksi. Hal itu disebabkan oleh terpangkasnya jumlah saham yang dimiliki Hendy menjadi 736.000 lembar dari 1.336.000 lembar atau setara dengan 0,01%.
Sebagai informasi tambahan, Siloam Hospital didapuk menjadi salah satu perusahaan farmasi yang tetap mencatatkan kinerja keuangan cukup baik walau pandemi sudah melandai. Hal ini turut diamini oleh Senior Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Wisnubroto, pada gelaran Media Day: June 2023 beberapa waktu lalu.
“Siloam Hospital termasuk salah satu perusahaan di sektor farmasi yang kinerjanya masih ciamik. Selain Siloam Hospital, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) juga menunjukkan kinerja serupa,” terang Rully di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Baca Juga: Presiden Direktur BFI Finance Lepas 11,16 Juta Lembar Kepemilikan Sahamnya, Kenapa?
Kinerja keuangan yang impresif itu ditunjukkan melalui naiknya perolehan pendapatan sebesar 19,46% menjadi Rp2,65 triliun. Peningkatan tersebut sejalan dengan meroketnya nilai laba hingga 152,25% menjadi Rp257,37 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: